Selamat Datang di web unit kegiatan siswa Jurnalistik Sekolah "Demofat-News" SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Media publikasi Jurnalistik Sekolah ini berupa Mading, Facebook (Kabar SMP 4 Cirebon) dan Blog (demofat-news.blogspot)

04 Mei, 2009

SISWA DITUNTUT KUASAI IPTEK

Pemerintah berharap agar siswa terus melakukan upaya dalam penguasaan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sains dan seni. Hal ini mengingat ke depan persaingan antarbangsa akan terus semakin ketat. Peningkatan kemampuan, kemandirian dan daya saing tersebut hanya bisa diciptakan melalui pendidikan.

Demikian pesan yang disampaikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA kepada insan pendidikan di tanah air dalam sambutan tertulis Upacara Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2009 kemarin. Di SMP Negeri 4 Cirebon, sambutan dibacakan oleh Wakil Kepala Sekolah Bapak Farhan Amin, S.Pd, selaku pembina upcara Hadirknas di sekolah setempat diikuti guru dan seluruh siswa.

“Kita berada dalam kehidupan yang terus berubah dengan cepat. Kemajuan iptek, terutama perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, menyebabkan persaingan antarbangsa yang ketat. Untuk menghadapi hal itu, yang harus kita lakukan adalah meningkatkan kemampuan, kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia melalui pendidikan,” tutur Mendiknas.

Mendiknas mengakui bahwa kemampuan anak bangsa dalam bidang sains menunjukkan hasil yang menggembirakan. Terbukti semakin banyak peserta didik yang berhasil meraih medali dalam berbagai olimpiade sains, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dibalik kemajuan itu, kata Mendiknas, masih terdapat banyak kekurangan yang harus dijawab dengan kerja keras.

“Ke depan kita perlu meningkatkan pembangunan pendidikan nasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. Untuk itu pada tahun 2009 Depdiknas telah menetapkan sebelas terobosan kebijakan secara massal dan telah menunjukkan hasil-hasil yang positif. Dari sebelas itu antara lain soal pendanaan pendidikan, peningkatan kualifikasi dan sertifikasi guru, sarana prasarana, internetisasi pendidikan dan lainnya,” ujar Mendiknas.

Dalam sambutan setebal sembilan halaman itu, Mendiknas membeberkan prestasi kerjanya dalam kurun waktu lima tahun dari 2005-2008. Selama lima tahun itu pihaknya sudah memberikan bantuan pendanaan pendidikan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), BOS buku, Bantuan Khusus Murid (BKM), Bantuan Opersional Manajemen Mutu (BOMM) dan program beasiswa.

Selain itu, peningkatan kesejahteraan guru melalui program sertifikasi, pengembangan infrastruktur internet melalui jejaring pendidikan nasional (jardiknas). “Pada kesempatan ini saya ingin mengajak semua pihak, untuk memajukan pendidikan agar kita bisa menyongsong masa depan bangsa yang gemilang,” harapnya. (*)