Selamat Datang di web unit kegiatan siswa Jurnalistik Sekolah "Demofat-News" SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Media publikasi Jurnalistik Sekolah ini berupa Mading, Facebook (Kabar SMP 4 Cirebon) dan Blog (demofat-news.blogspot)

27 Desember, 2010

ALUMNI 1985 SUMBANG SEKOLAH 5 JUTA

Alumni SMP Negeri 4 Kota Cirebon angkatan 1985 menyumbangkan dana sebesar Rp 5 juta untuk almamaternya. Penyerahan itu langsung diberikan panitia reuni kepada kepala sekolah Bapak Suhendi Warna, S.Pd MM disela acara reuni di halaman sekolah setempat, Minggu (26/12). Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga pukul 14.00 berlangsung meriah dihadiri guru-guru senior dan alumni angkatan tersebut.

Tidak hanya sekolah, guru-guru yang hadir pun diberikan cinderamata berupa sebuah handphone cantik. Begitu juga para peserta reuni yang hadir, mendapatkan doorprize dari panitia. Acara berlangsung sangat meriah dan khidmat. Sesi yang paling menyedihkan ketika panitia memudah memori teman-teman seangkatannya yang sudah meninggal. Keceriaan mulai terasa ketika memasuki fase hiburan dengan ragam disko, band dan joget bareng. (*)
Selengkapnya...

SISWA TERIMA RAPORT SEMESTER SATU

Siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon menerima buku raport semester satu (ganjil), Jumat (24/12). Penerimaan raport sendiri dilakukan oleh orangtua/wali siswa. Hal ini untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antara orangtua siswa dengan pihak sekolah, khususnya wali kelas. Setelah bagi raport siswa menjalani masa liburan sekolah. Mereka akan kembali masuk sekolah tahun depan, tepatnya pada Senin 10 Januari 2011. Selengkapnya...

24 Desember, 2010

STUDY TOUR SENANG, TAPI....

Siswa peserta study tour mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut, tetapi sejumlah layanan dikeluhkan mereka. Keluhan mulai bus yang telat, kondisi villa yang kurang nyaman, waktu kunjungan ke obyek yang pendek, menu makanan yang kurang variatif hingga fasilitas bus yang kurang. Keluhan itu terangkum dari hasil jajak pendapat panitia sekolah kepada para siswa. Mereka berharap study tour ke depan harus lebih baik lagi.

Polling kepuasan peserta tour tersebut melalui pesan singkat. Mereka dimintai kesan dan pesannya seputar perjalanan tour kali ini. Dari hasil itu, hal sangat mengecewakan siswa adalah keterlambatan pemberangkatan hingga pukul 01.00. Padahal biasanya ketika ditangani guru-guru bus berangkat setelah waktu sholat Isya. “Namun ketika ditangani biro wisata malah terlambat,” celetuk seorang siswa.

Keterlambatan itu membuat orangtua mereka protes. Maklumlah, siswa sudah diantar sejak pukul 20.00 atau jam 8 malam, ketika pertandingan semifinal Indonesia Filipina berlangsung nonton bareng di ruang tata usaha. Walau panitia sekolah sudah menyampaikan agar siswa datang pukul 21.00. Pihak Biro Wisata Citra Pantura yang menjanjikan berangkat pukul 11.00 meleset hingga pukul 01.00. Hal ini membuat orangtua protes kepada kepala sekolah karena penjelasan biro tidak memuasakan.

Keluhan lain yang sering dirasakan peserta adalah kondisi villa. Selain jarak penginapan kelompok siswa satu dengan lainnya berjauhan sehingga kesulitan untuk bergaul, juga fasilitas villa yang kurang memuaskan. “Sejumlah fasilitas seperti air panas mandi, tv, lampu, di sejumlah rumah villa kurang berfungsi dengan baik, bahkan ada yang mati. Belum lagi ada laporan yang aneh-aneh,” ungkap panitia menerima laporan dari siswa.

Fasilitas bus dan menu makanan juga menjadi keluhan siswa. Selama perjalanan biro wisata dan awak bus jarang sekali memberikan hiburan musik kepada siswa. Bahkan pada bus 3 tv nya mati, dan bus sempet mogok di daerah Subang. Kendati memberikan hiburan, itupun tidak sesuai selera remaja. “Masa muter musiknya dangdutan atau tembang lawas, kan jadi bete,” ujar siswa dalam pesan singkatnya kepada panitia sekolah.

Soal makanan, siswa mengeluhkan seringnya pakai nasi box dan menu buah pisang. Makan prasmanan hanya dua kali dari 6 kali makan mereka lakukan. Pertama sarapan pagi di villa dan kedua makan malam saat pulang. Waktu kunjungan pun sempet dikeluhkan karena waktunya cuma sebentar. Beruntung, dipenghujung acara keluhan itu sempet menghilang karena ada hiburan organ tunggal. (*)
Selengkapnya...

BERIKAN 20 BEASISWA RAWAN “DO”

Pihak sekolah memberikan bantuan beasiswa rawan drop out (DO) kepada 20 siswanya, Kamis (23/12). Bantuan tersebut dari anggaran Pemerintah Kota Cirebon dalam menyukseskan program wajib belajar sembilan tahun. Setiap siswa menerima bantuan untuk tahun anggaran 2010 per anak sebesar Rp 1,2 juta. Jumlah tersebut digunakan untuk keperluan kebutuhan sekolah anak.

Kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Bapak Suhendi Warna S.Pd MM, menegaskan bahwa bantuan beasiswa dari pemkot tersebut untuk pemenuhan kebutuhan sekolah siswa. “Saya tegaskan bahwa beasiswa ini untuk keperluan sekolah anak Bapak/Ibu, bukan untuk keperluan dapur atau lainnya,” tandas kepala sekolah didampingi wakasek Bapak Sukandi di depan para orangtua siswa penerima beasiswa. (*) Selengkapnya...

TIM BASKET JUARA 2 WALIKOTA CUP

Tim basket putra puteri SMP Negeri 4 Kota Cirebon kembali menoreh prestasinya. Kali ini kedua tim tersebut berhasil membawa pulang piala juara kedua Bola Basket Piala Walikota Cup tahun 2010 yang diselenggarakan oleh SMA 5 Al Azhar Cirebon. Pertandingan tersebut dilaksanakan sejak 16 Desember dan berakhir pada 20 Desember kemarin.

Dalam babak finas, tim putera harus mengakui kehebatan lawan yakni SMP Negeri 1 Kota Cirebon. Sementara tim basket puteri tunduk oleh tim basket SMP Negeri Jalaksana Kuningan. Selengkapnya...

BERANGKAT STUDY TOUR TERLAMBAT

Sekitar 260 siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Cirebon mengikuti kegiatan study tour selama tiga hari dua malam. Berangkat Minggu (19/12) malam, kembali ke Cirebon Selasa (21/12) malam. Kunjungan sejumlah obyek wisata di Bogor dan Bandung berjalan lancar. Sayang, kegiatan sinau wisata tahun ini harus dinodai dengan terlambatnya saat pemberangkatan hingga pukul 01.00. Biro wisata Citra Pantura mengaku, sulitnya mencari armada bus saat musim liburan seperti sekarang sehingga membuat orangtua siswa protes.

Akibat keterlambatan berangkat, rombongan harus sholat shubuh di jalan, tepatnya di daerah Subang. Padahal sesuai jadwal pagi itu harus sampai di Masjid Kubah Mas Depok. Pukul 09.00 rombongan masuk ke lokasi wisata The Jungle Park Bogor, dilanjutkan ke Tajur dan Taman Bunga Nusantara. Sekitar pukul 18.00 rombongan menginap di Villa Green Hill hingga keesokan harinya melanjutkan perjalanan ke Bandung. Tujuannya Museum Iptek Sundial dan Museum Asia Afrika, terakhir wisata belanja di Ciwalk. Acara ditutup dengan makan malam di Cikole Lembang, dimeriahkan musik organ tunggal. Selengkapnya...

MASJID BARU MULAI DIPAKAI SHOLAT JUMAT

Kendati baru tahap awal selesai renovasi, namun Masjid Darul Mutaqin SMP Negeri 4 Cirebon sudah mulai normal dipakai untuk sholat Jumat pekan lalu. Hadir selaku khotib adalah Bapak Ustadz Sigit Nurhendi, SE, yang juga guru sekolah setempat. Rencananya, dalam waktu dekat ini renovasi tahap berikutnya akan segera dilakukan agar bisa menampung 1000 jamaah siswa sekolah tersebut. Selengkapnya...

MERIAHKAN JALAN SANTAI HUT PGRI

Guru dan siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon ikut memeriahkan kegiatan jalan santai dalam rangka HUT kota Cirebon dan PGRI, Minggu (19/12). Kegiatan tersebut mengambil rute start mulai depan Balaikota Cirebon hingga finish di area stadion Bima. Sayang, kegiatan yang konon berhadiah mobil dan motor banyak dikeluhkan peserta. Selain karena acaranya digabung dengan festival musik pelajar, juga mekanisme pengundian yang dinilai kurang memuaskan. Selengkapnya...

17 Desember, 2010

SMP 7 BANDUNG KUNJUNGI SMP 4 CIREBON

SMP Negeri 7 Kota Bandung akhirnya mengunjungi SMP Negeri 4 Kota Cirebon, Kamis (16/12). Dalam kunjungan tersebut dua sekolah bersama saling unjuk gigi dalam bidang seni dan olahraga. Berbagai penampilan begitu memukau penonton dua sekolah. Kunjungan sekolah Bandung itu untuk kedua kalinya. Sementara SMP Negeri 4 Cirebon dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan balasan.

Pentas seni yang bertempat di depan halaman sekolah tersebut berjalan begitu meriah. Riuh redam tepuk tangan silih berganti ketika tampilan demi tampilan kreasi seni dipertontonkan. Dari SMP Negeri 4 Cirebon menampilkan tari topeng, band, paduan suara, nasyid, kabaret, sintren dan lainnya. Sedangkan dari SMP Negeri 7 Bandung menampilkan antara lain, rampak suling, paduan suara, drama musikal, modern dance dan band.

Sementara di lapangan olahraga, dua sekolah beradu tim futsal dan basket. Dua tim basket SMP Negeri 4 Cirebon, putra putri menang telak atas SMP Negeri 7 Bandung. Untuk tim futsal, satu tim SMP Negeri 4 Cirebon harus menerima kekalahan, sementara satu tim lainnya unggul.

Acara yang berakhir pukul 11.00 ditutup dengan pemberian cinderamata dua sekolah. Bahkan SMP Negeri 7 Bandung memberikan bantuan dana untuk pembangunan masjid SMP Negeri 4 Cirebon yang belum selesai dibangun. (*)
Selengkapnya...

15 Desember, 2010

SPENPAT TAMPILKAN TARI TELIK SANDI

SMP Negeri 4 (Spenpat) Kota Cirebon ikut berpartisipasi kegiatan Pamaran Budaya di Lapangan Kebumen Kota Cirebon sejak 11 Desember 2010 hingga sepekan. Dalam kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kota Cirebon tersebut, Spenpat menampilkan seni tari Telik Sandi pada Selasa (14/12) sore. Sayangnya, cuaca hujan membuat kemeriahan penonton berkurang, kendati penampilan anak-anak asuhan Kepala Sekolah Bapak Suhendi Warna, S.Pd MM tampil memukau, unik dan lucu. Selengkapnya...

MENANG MUTLAK, RIZKI KETUA OSIS BARU

Rizki Yuldi, siswa kelas VIII.G terpilih menjadi ketua OSIS baru SMP Negeri 4 Kota Cirebon untuk periode berikutnya. Rizki berhasil menang mutlak dari pesaing calon ketua lainnya dengan meraih 547 suara. Sementara calon lainnya seperti Ida Ayu hanya 160 suara, Bayu Priambada 23, Zahra 79 dan Azalia 42 suara. Pemilihan dilakukan dalam pemungutan suara oleh ratusan siswa di bilik suara di depan sekolah setempat, Selasa (14/12).

Pemilihan berjalan lancar dan damai sejak pukul 08.00. Para siswa berbaris memanjang untuk menggugurkan hak politiknya menentukan calon ketua OSIS terbaru menggantikan Nurul Khotimah (Ulil), yang kini masih terbaring di rumah sakit. Hasil dari pemilihan itu, Rizki sebagai ketua OSIS sedangkan wakilnya dipercaya kepada Ida Ayu. (*)
Selengkapnya...

SISWA IKUTI AUDIENSI PENTAS SENI

Sejumlah siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon mengikuti audisi penta seni di lantai 2 sekolah tersebut, Senin (13/12). Audisi tersebut dilakukan sebagai pemilihan kepada grup seni yang layak tampil dalam acara persahabatan dengan SMP Negeri 7 Kota Bandung Kamis (16/12) mendatang. Sebagai juri audisi adalah guru-guru kesenian sekolah setempat, seperti Ibu Hj Tatty Yuntiasih, MM., Yudiana S.Pd dan Niati S.Pd. Rencananya kegiatan Kamis itu selain pentas seni juga kegiatan olahraga.

Audisi yang diikuti sejumlah kelompok siswa itu menampilkan paduan suara, drama, musik band, modern dance dan lainnya. Dalam kesempatan itu, juri juga menghitung waktu bersih pementasan agar dapat mengatur waktu susunan acara dengan tepat. (*)
Selengkapnya...

12 Desember, 2010

SISWA AKAN DIAJARKAN BERLALU LINTAS

Semakin tingginya tingkat kecelakaan berlalu lintas, membuat pemerintah cukup miris menyikapinya. Pemerintah menilai perlunya pendidikan keselamatan berlalu lintas sejak dini, mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Sebagai langkah awal, di Jawa Barat mengadakan workshop Pendidikan Keselamatan Berlalu Lintas bagi Guru-guru, termasuk guru SMP.


Demikian intisari kegiatan workshop Pendidikan Berlalu Lintas yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat bekerjasama dengan Polda Jawa Barat di Hotel Alam Permai Bandung 8-9 Desember 2010. Peserta acara tersebut sebanyak 130 guru SMP se Jawa Barat, termasuk dari SMP Negeri 4 Cirebon yang diwakili oleh Bapak Deny Rochman, S.Sos.

Kurikulum tersebut secara nasional sudah diterapkan di sejumlah sekolah tahun ini. Untuk Jawa Barat sudah dilakukan sejak 2009, lebih awal daripada tingkat nasional. Rencananya kurikulum ini akan disatukan (diintergrasikan) dengan pelajaran PPkn, Penjaskes dan IPS. Hal ini mengingat pelajaran yang sudah diterima siswa sangat banyak, jika harus terpisah sebagai mata pelajaran. (*)
Selengkapnya...

07 Desember, 2010

KALENDER SEKOLAH TAHUN 2011 DIBAGIKAN

Setelah mengalami ketertundaan beberapa hari, akhirnya kalender sekolah tahun baru 2011dibagikan ke siswa, Senin (6/12). Pembagian ini setelah selesainya sosialisasi penyaluran kalender kepada para siswa. Kalender sendiri untuk penggalian dana infak dan shodaqoh renovasi masjid sekolah yang belum rampung dikerjakan. Rencananya pendistribusian kalender hingga ke guru-guru, karyawan, pedagang kantin sekolah hingga para alumni.

“Kalender ini sebagai sarana untuk menggalang dana infak shodaqoh pembangunan masjid sekolah yang belum kelar. Jadi tolong sampaikan kepada para siswa dengan jelas untuk disampaikan kepada orangtua mereka bahwa ini untuk infak masjid,” tutur Tugiran, S.Pd, panitia pembangunan masjid sekolah saat sosialisasi kepada guru-guru disela ulangan umum.

Usai ulangan umum hari pertama, kalender sebanyak 1,300 buah itu didistribusikan kepada seluruh siswa, guru-guru dan karyawan. Sisanya akan “diberikan” kepada pedagang kantin, alumni dan donatur. (*)
Selengkapnya...

ARISAN GURU, BACA YASSINAN BERSAMA

Kegiatan arisan keluarga besar SMP Negeri 4 Kota Cirebon tampil beda. Biasanya arisan di tempat lain dimeriahkan acara hiburan musik dan ngerumpi, tidak demikian dengan guru-guru dan TU sekolah ini. Dalam arisan di kediaman rumah Ibu Yayan, S.Pd di Karangjalak Kota Cirebon, peserta arisan lebih khidmat dengan membaca surat Yassin secara bersama-sama dipandu oleh Bapak Drs Abdul Haris, MH.

Hadir dalam acara tersebut Kepala SMP Negeri 4 Cirebon Bapak Suhendi Warna, S.Pd MM berserta istri, para wakasek seperti Pa Sukandi, Pa Tugiran, S.Pd, Pa Deny Rochman, S.Sos sementara wakasek sarana Teddy Mardiyanto, S.Pd dan Atep Kosasih, S.Pd tidak hadir. Bendahara sekolah Ibu Yetti S.Pd dan Kaur TU Ibu Nanik.

Dalam kesempatan itu, kepala sekolah berharap kegiatan arisan keluarga besar SMP Negeri 4 Kota Cirebon bisa ditingkatkan rutinitas pertemuannya. “Arisan ini baiknya jangan tiga bulan sekali, terlalu lama. Kalo memungkinkan tiap bulan sehingga tingkat bertemu sesama keluarga semakin intens,” pinta kepala sekolah di depan peserta arisan. (*)
Selengkapnya...

02 Desember, 2010

TIGA HARI, TIGA KALI UPACARA PERINGATAN


*Upacara Senen, Hari AIDS Sedunia,
Hari PGRI dan Korpri

Tiada hari tanpa upacara. Paling tidak selama tiga hari berturut-turut, guru-guru SMP Negeri 4 Kota Cirebon khususnya mengikuti upacara berbagai hari peringatan. Senen 29 Desember, guru mengikuti upacara rutin hari Senen di sekolah. Pada hari Selasa mereka mengikuti upacara Hari PGRI dan Korpri di alun-alun Kejaksan bersama seluruh guru se-Kota Cirebon. Pada hari Rabu 1 Desember guru-guru dan siswa mengikuti upacara peringatan Hari AIDS sedunia.

Sebelumnya, pada 25 Nopember guru-guru tersebut sudah mengikuti upacara Hari Guru Nasional di sekolah masing-masing. Yang heran, pada 30 Desember upacara di alun-alun Kejaksan. Katanya Hari Guru dan Hari Korpri, tapi yang hadir 90 persen dari kalangan guru, mulai SD hingga SMA. Peringatan itu pun tidak sesuai waktunya. PGRI diperingati pada 25 Nopember, sedangkan Korpri pada 29 Nopember. (*)
Selengkapnya...