Selamat Datang di web unit kegiatan siswa Jurnalistik Sekolah "Demofat-News" SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Media publikasi Jurnalistik Sekolah ini berupa Mading, Facebook (Kabar SMP 4 Cirebon) dan Blog (demofat-news.blogspot)

19 November, 2018

SHOLAT MEMBENTUK KARAKTER SISWA

SMP Negeri 4 Kota Cirebon memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (19/11). Bertempat di Masjid Sekolah Darul Muttaqin, warga sekolah mendapat wejangan dari DR H. Nurul Qomar, MM., M.Pd. Pesan khusus yang disampaikan adalah agar siswa tetap menjaga sholatnya karena akan berdampak pada akhlakul karimah (akhlak yang baik).

Diawal pembukaan, Kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si berpesan kepada 1.400-an siswa yang memadati masjid dua lantai tersebut. Pesannya agar siswa menyimak dengan khidmat tausiyah yang disampaikan H. Qomar. Kehadiran H. Qomar merupakan sebuah kehormatan ditengah kesibukan aktifitas salah satu personil pelawak nasional tiga serangkai ini.

Kehadiran H. Qomar di masjid disambut group hadroh remaja masjid sekolah. Bahkan anggota DPR RI ini sempat larut berdendang bersama group hadroh melantunkan sholawat nabi. Sebelum acara pembukaan dan sambutan dipandu oleh ustadz H. Aman, M.Ag. Selain kepala sekolah, H. Qomar didampingi Wakasek Kesiswaan 2 Sigit Nurhendi, SE.

"Maulid itu asal kata milad artinya kelahiran. Apakah kita mampu melahirkan akhlakul karimah seperti dicontohkan oleh nabi?" tanya H. Qomar pada awal ceramahnya sambil mengutip QS Al Ahzab (33) 21 bahwa pada diri Rosulullah teladan yang baik bagi umat manusia. Untuk itu pihaknya berharap, momentum Maulid Nabi bisa meningkatkan kualitas siswa yang konsisten dan konsekuen agar menjadi karakter unggul, karakter abad 21.

Menurut pria blasteran Cirebon dan Indramayu ini, salah satu keberhasilan di SMP Negeri 4 Kota Cirebon ketika anak-anak memiliki tingkat disiplin yang baik. Salah satu media untuk mendidik karakter disiplin adalah menjalankan ibadah sholat. Jika dikerjakan dengan baik maka sholat akan memberikan dampak terhadap karakter siswa.

"Sholat mendidik anak disiplin. Pas adzan kita bergegas menunaikan ibadah. Dalam sholat membangun kesamaan dan integritas kita. Tak ada yang membedakan antara camat dan lurah, antara jenderal dan kopral. Sekalipun lurah atau kopral jadi imam, maka camat dan jenderal harus mengikuti gerakan imam," tutur H. Qomar yang terus mengocok perut siswa dengan humor-humor segarnya. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

15 November, 2018

NASIB HONORER DI TANGAN KEPALA SEKOLAH

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman M.Pd menegaskan bahwa untuk keberadaan guru atau tata usaha honor di sekolah merupakan kewenangan kepala sekolah. Pasalnya secara normatif pemerintah tidak mengaturnya.

"Secara hukum sejak 2005 pemerintah melarang menerima guru honor. Namun secara teknis sekolah membutuhkan guru honor karena keterbatasan tenaga PNS. Untuk kewenangannya itu otoritas kepala sekolah," ujar Kadisdik di depan guru-guru dan TU SMP Negeri 4 Kota Cirebon, Senin (12/11).

Kadisdik mengatakan, sebenarnya ada rumusannya dalam memenuhi kebutuhan guru atau TU honor di sekolah negeri. Namun keterbatasan tenaga PNS sehingga tenaga honorer tetap dibutuhkan. Namun tetap agar tenaga honorer bisa bekerja dengan baik sehingga tak terkena pemutusan hubungan kerja dengan sekolah.

"Jangan sampai kinerja honor tidak baik.akhirnya diputus hubungan kerjanya dengan sekolah," ujar Kadisdik yang akan mengevaluasi kinerja honor per Desember 2018 ini dari laporan kepala sekolah SD dan SMP di Kota Cirebon untuk diajukan kembali memperoleh SK Walikota.

Sebelumnya secara terpisah, Kasi Kurikulum Drs H Makruf, M.Pd.I mengingatkan kepada kepala sekolah agar tidak diusulkan lagi guru-guru atau pegawai yang tidak baik dalam menjalankan tugas di sekolahnya. Hal ini untuk menjaga kualitas kinerja honor dalam mendukung pencapaian pendidikan kota Cirebon yang bermutu.

Sementara itu Kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si mengaku jika sekolahnya masih kekurangan guru negeri untuk sejumlah mata pelajaran yang selama ini dipegang oleh honorer. Pihaknya berharap agar Disdik bisa memenuhi kebutuhan tenaga guru dan TU negeri agar manajemen sekolah bisa berjalan lancar. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

DINAS TAWARKAN GURU MUTASI

Jelang akhir tahun 2018, Dinas Pendidikan Kota Cirebon menawarkan kepada guru-guru yang hendak pindah tugas. Tawaran ini menyusul kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang meminta Dinas Pendidikan di daerah melakukan mutasi bagi guru.

"Sebelumnya saya tawarkan. Saya ingin tahu adakah temen-temen guru yang ingin pindah. Kalau ada boleh menyampaikan. Ingin pindah ke sekolah mana pun tak ada larangan. Apalagi bagi yang sudah bekerja lima tahun di sini," ujar Kabid Kepegawaian Dra Hj Sri Wahyuning Hadi, Senin (12/11) lalu.

Pertanyaan Kabid Kepegawaian itu disampaikan dalam acara pembinaan terhadap guru dan TU di SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Ia hadir mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd. Kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si hadir menyambut.

Kadisdik mengatakan, kebijakan mutasi guru-guru PNS tersebut merupakan kebijakan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam acara Rembug Nasional, Mendikbud Muhadjir Effendi meminta agar Disdik di daerah melakukan mutasi guru.

"Mutasi kebijakan Kemdikbud belum saya lakukan. Jika selama ini ada mutasi sifatnya lebih spesifik atas usulan yang sudah jenuh dan atau bermasalah yang sudah tak bisa diselesaikan," ungkap Kadisdik sambil menegaskan bahwa setiap guru siap dimutasi dan ditempatkan dimana saja sesuai komitmen saat awal jadi PNS.

Kadis yang sebentar lagi akan menunaikan ibadah umroh ini menjelaskan tanda-tanda guru yang sudah jenuh. Pertama, semangat kehadirannya di kegiatan sekolah menurun. Kedua, kinerjanya tidak ada perubahan, dan ketiga menimbulkan persoalan-persoalan di sekolah tersebut.

"Sebenarnya saya gak mau ada guru yang ditindak karena masalah. Tetapi karena hal itu menjadi kewajiban kami ya harus saya lakukan," ungkap Kadisdik yang akan melakukan kajian lebih lanjut dan tahapan terkait mutasi guru. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

KADISDIK PUJI PRESTASI SISWA

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd melakukan kunjungan kerja di SMP Negeri 4 Kota Cirebon, Senin (12/11) lalu. Hadir menyambut Kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si. Selain menjadi pembina upacara, Kadisdik melakukan pembinaan terhadap guru dan tata usaha sekolah setempat usai upacara.

Di depan peserta upacara, Kadis menyerukan para siswa untuk membiasakan karakter positif dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, jika siswa sejak dini membiasakan hidup tertib, disiplin dan berprestasi maka masa depan mereka akan sukses.

"Insha Allah, jika kalian biasa hidup tertib, disiplin dan berprestasi masa depan kalian akan sukses. Maka biasanya kehidupan kalian sehari-hari menjalankan kebiasaan karakter positif," harap Kadisdik di depan para siswa, guru dan TU dalam upacara Senin 12 Nopember 2018.

Dalam kesempatan itu, Kadisdik memuji prestasi yang diraih siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Tak hanya prestasi bidang olahraga, sekolah ini juga berprestasi dalam bidang akademik. Shata, misalnya, salah satu siswa kelas 8 yang berhasil menembus Olimpiade Sains hingga tingkat nasional.

"Mana Shata, silahkan maju ke depan. Sekolah ini tak hanya berprestasi dalam bidang olahraga. Tetapi juga bidang akademik seperti prestasi Shata juara olimpiade sains nasional. Terbaru bidang olahraga sekolah ini juara satu sepak bola Galasiswa," ujar Kadisdik sambil memberikan hadiah uang kepada Shata.

Usai upacara, Kadisdik diminta menyerahkan ulang piala Galasiswa kepada perwakilan pemain sepak bola dan pemain terbaik. Dalam kesempatan itu, Kadisdik menyaksikan serah terima jabatan pengurus OSIS lama ke pengurus baru. Dilanjutkan di ruang guru pembinaan bersama Kabid Kepegawaian Dra Hj Sri Wahyuning Hadi. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

14 November, 2018

PMR KUKUHKAN ANGGOTA BARU

Palang Merah Remaja (PMR) SMP Negeri 4 Kota Cirebon punya anggota baru. Mereka secara resmi dikukuhkan dalam pelantikan anggota baru di sekolah setempat, Minggu (11/11). Dalam kesempatan itu, terpilih ketua PMR baru yang dipimpin Rafli kelas 8.C.

Pelaksanaan pengukuhan PMR dilakukan mulai minggu hingga sore. Pembukaan dilaksanakan pukul 08.00 oleh Wakasek Kesiswaan Dede Kuswono, S.Pd., M.Pd mewakili Kepala Sekolah Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si yang berhalangan hadir.

Di depan 35 anggota baru PMR Pak Dede berpesan agar setelah resmi dilantik sebagai anggota agar bisa bekerja dengan sungguh-sungguh. Bekerja sesuai tuntutan yang berlaku dalam organisasi PMR. Pihaknya berharap PMR akan berperan penting ke depan terhadap sekolah.

Sementara itu, anggota baru ini hasil rekuitmen saat penerimaan peserta didik baru tahun 2018. Selama seharian, mereka akan menjalani materi PMR seperti praktek pertolongan pertama dalam kecelakaan, dan pembuatan tenda. Selain kegiatan lainnya layaknya rekuitmen penerimaan anggota baru.

Disela pelantikan anggota baru, dilakukan pemilihan ketua PMR baru. Menurut guru pembina PMR Arif Suyitno, S.Kom, hasil pemilihan sebagai ketua adalah Rafli kelas 8.C. Pemilihan itu berdasarkan kecakapan, kemampuan, visi dan misi dan tujuan memajukan PMR. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

13 November, 2018

ISAK TANGIS WARNAI PELANTIKAN PENGURUS OSIS

Bersediaaa...!! Kata-kata itu kompak disuarakan oleh 46 pengurus OSIS baru SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Menjawab pertanyaan Wakasek Kesiswaan Dede Kuswono, M.Pd sebelum menjalani proses pelantikan pengurus OSIS masa bakti 2018 - 2019.

Wakasek Kesiswaan mewakili Kepala Sekolah Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si yang berhalangan hadir menyampaikan pertanyaan lebih dulu kepada para pengurus. Pertanyaan ini penting agar siswa sadar bahwa menjadi pengurus OSIS memiliki konsekuensi logis.

"Bersediakah kalian jadi pengurus. Sanggupkah kalian untuk memajukan kegiatan siswa. Bersediakah kalian menjadi teladan. Bersediakah kalian menjunjung tinggi nama baik kekuarga dan sekolah," ucap Wakasek Kesiswaan dihadapan para pengurus yang berdiri sigap di ruang serba guna sekolah setempat, Minggu (11/11) pagi.

Pelantikan dilakukan diujung kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pengurus OSIS. Selama dua hari bermalam Sabtu Minggu mereka menerima berbagai ilmu tentang kepemimpinan dari narasumber yang berkompeten.

"Kepala sekolah menyampaikan pesan, setelah kalian resmi menjadi pengurus OSIS maka bekerjalah sungguh-sungguh. Tetaplah belajar disamping mengurus OSIS. Jangan jadikan alasan kalian tidak belajar karena mengurusi OSIS. Jadilah teladan bagi yang lainnya," harap Kepala Sekolah Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si melalui Wakasek Kesiswaan Dede Kuswono, M.Pd.

Proses pelantikan pengurus OSIS ini agak berbeda dengan sebelumnya. Sambil berdiri, diawali menyayikan lagu Padamu Negeri. Satu dengan lain pengurus saling pegang bahu mereka. Dua petugas pemegang bendera merah putih dan OSIS maju ke depan. 

Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih memegang kedua bendera tersebut. Wakasek Kesiswaan mewakili kepala sekolah melakukan pengambilan sumpah janji pengurus. Seluruh rangkaian berjalan begitu khidmat. Wakasek Kesiswaan Dede Kuswono, Wakasek Humas Deny Rochman dan Pembina OSIS Sigit Nurhendi menyalami pengurus.

Satu persatu seluruh pengurus mendapatkan ucapan selamat. Selamat untuk bekerja sebagai pengurus baru OSIS setahun ke depan. Isak tangis pun memecah keheningan ruang multi media pagi itu. 

Tak hanya pengurus baru, pengurus lama pun terharu biru menyaksikan prosesi pelantikan. Air mata terus terkuras dari mata yang lelah karena semalaman kurang tidur. Semua saling berpelukan. Semua saling menguatkan hati, jika menjadi pemimpin itu memang tidak mudah. (HumaSpenpat).

Selengkapnya...

PENGURUS BARU OSIS DIBEKALI ILMU KEPEMIMPINAN

SMP Negeri 4 Kota Cirebon kini punya pengurus baru. Dibawah kepemimpinan Dimas Ferdiansyah, para pengurus OSIS akan bekerja dalam satu tahun ke depan. Untuk mendukung kinerja organisasi, 46 pengurus dibekali ilmu kepemimpinan bertempat di sekolah.

Kegiatan up grading pengurus OSIS tersebut berupa Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Selama dua hari menginap, Sabtu - Minggu 10-11 Nopember 2018 seluruh pengurus menerima ilmu kepemimpinan dan lainnya dari narasumber wakil kepala sekolah.

Sebagai narasumber antara lain Wakasek Kurikulum Dindin Sudarna, S.Pd menyampaikan materi Kepemimpinan. Guru Bahasa Indonesia Hj Ipah Latifah, S.Pd menyampaikan materi Penulisan Surat dan Proposal dalam Berorganisasi. Pemateri lainnya Dede Kuswono, M.Pd dan Wahyu Suherman, S.Pd tentang Keorganisasian.

Pada sesi pertama Oom Istikomariah, S.Psi sebagai guru konseling memberikan materi Pendidikan Karakter dan Problem Solving. Pada sesi tengah malam pengurus OSIS mendapatkan materi tentang Kemampuan Komunikasi bagi Seorang Pemimpin. Sebagai pemateri adalah Wakasek Humas yang juga mantan jurnalis Deny Rochman, S.Sos., M.Pd.I.

Acara dimulai sejak Sabtu pukul 14.30 berakhir pada Minggu pagi pukul 08.00. Selama dua hari bermalam tersebut, pengurus dibekali dengan materi tata upacara bendera. Tengah malam menjalani perenungan malam dan jerit malam yang dipandu guru pembina OSIS Sigit Nurhendi, SE. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

DIMAS TERPILIH KETUA OSIS

Siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon punya pemimpin baru. Dimas Ferdiansyah, siswa kelas 8.A terpilih menjadi Ketua OSIS periode 2018-2019. Setelah Selasa 6 Nopember lalu Dimas bersaing dengan dua calon lainnya, Sya Ru Stiffa dan Zahwa Aqila dalam pemilihan langsung oleh para siswa di sekolahnya.

Hasil perhitungan suara Dimas unggul 587 suara, sementara Sya Ru meraih 293 suara dan Zahwa meraih 170 suara. Sementara calon wakil ketua OSIS ada dua yakni M. Ananda Savira Arrahman meraih 573 suara dan Dimas Frajna Wandani memperoleh 501 suara. Hasil akhir Dimas dan Anda ditetapkan sebagai ketua dan wakil ketua OSIS.

Guru Pembina OSIS Sigit Nurhendi SE menyambut gembira proses pemilihan ketua OSIS di sekolahnya berjalan lancar. Seluruh proses pemilihan berjalan lancar tanpa kendali. Kendati tidak 100 persen siswa ikut pencoblosan karena kendala teknis kegiatan KBM.

Seperti dilaporkan sebelumnya bahwa pelaksanaan pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS berlangsung Selasa 6 Nopember lalu berjalan secara luber jurdil. Pelaksanaan dilakukan disela-sela siswa mengikuti KBM. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

HARI PAHLAWAN, MOMEN INTROSPEKSI DIRI

Sabtu lalu, 10 Nopember 2018 diperingati Hari Pahlawan. Di SMP Negeri 4 Kota Cirebon dilaksanakan upacata memperingati Hari Pahlawan. Hadir selaku pembina upacara Dede Kuswono, M.Pd, Wakasek sekolah setempat. Dalam sambutannya, pihaknya berharap agar Hari Pahlawan dijadikan ajang introspeksi diri.

"Peringatan Hari Pahlawan, menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri. Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai NKRI yang sejahtera, adil dan makmur," tutur Dede.

Wakasek Kesiswaan ini menyampaikan amanat tertulis dari Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita di depan siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Pihaknya mengingatkan, peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

Hari Pahlawan harus melahirkan ide mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan. Keberanian melawan penjajah menjadi inspirasi mengusir musuh bangsa saat ini antara lain kemiskinan. Kecerdikan mengatur strategi, menjadikan inspirasi rakyat melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia.

"Bangsa ini memerlukan pahlawan baru. Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri. Dibutuhkan sosok pemuda Indonesia yang punya jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pegetahuan dan keterampilan di bidangnya," tandasnya . (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

10 November, 2018

TIM PPK DISAMBUT TARIAN TOPENG BERKARAKTER

SMP Negeri 4 Kota Cirebon kembali mendapat kunjungan dari tim Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Kemdikbud, Jumat (9/11). Kunjungan kali ketiga ini untuk melakukan monitoring dan review pelaksanaan PPK di SMP4 sebagai sekolah rintisan.

Pelaksanaan pembinaan PPK dipusatkan di ruang multi media sekolah setempat. Sejumlah guru hadir sebagai guru pencontohan ber- RPP karakter. Jam pertama KBM petugas monev Leli Alhapip melakukan supervisi di kelas Dra Rodianah, M.Pd. Guru Bahasa Indonesia ini mengajar di kelas 7.E.

Dalam acara di ruang multi media, tim monev disambut dengan tarian topeng karakter yang dibawakan oleh Puji kelas 9.K. Sambutan disampaikan Kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si. Dilanjutkan oleh pengawas pembina Drs H Saidi MM. Selanjutnya pengarahan dan tanya jawab oleh tim PPK.

Tarian topeng klana adalah satu dari lima jenis tarian Cirebon lainnya. Topeng klana menggambarkan jiwa angkara murka manusia yang ambisi kekuasaan dan keduniaan.

Jenis tarian topeng lainnya adalah topeng panji. Topeng berwarna putih susu ini fase usia bayi.

Tarian lainnya berjenis samba berwarna putih tulang dengan sifat anak-anak yang lincah. Selanuutnya tarian topeng rumyang dengan sifat remaja berwarna merah jambu. Topeng temunggung merah jingga adalah masa manusia lagi mencari jati diri. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

09 November, 2018

USAI JUARA, PEMAIN INI MALAH MENANGIS

Tim sepak bola SMP Negeri 4 Kota Cirebon larut dalam kegembiraan. Setelah berhasil mencukur lawan tandingnya 3-0 dalam laga final Galasiswa Kota Cirebon, Rabu (7/11) lalu. Namun di tengah kegembiraan, seorang pemain andalan malah terlihat murung dan menangis.

Sore itu pertandingan tuntas jam 5. Usai wasit meniupkan pluit panjang babak kedua, seluruh pendukung tim Spenpat berhamburan histeris ke tengah lapangan. Mereka yang ada di tribun penonton tak henti berjingkrak riang sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan yang biasa mereka lakukan saat laga tanding.

Kadisdik dan pejabat dinas lainnya tuntas menyerahkan piala kemenangan. Pemain dan suporter melakukan selebrasi kemenangan keliling lapangan. Tak ketinggalan foto-foto selfie bersama piala kebanggaan. Ditengah hiruk pikuk kemenangan, seorang pemain sayap tertunduk lesu dan sedih. Sejumlah teman dan orang tua lain yang menonton ikut menghiburnya.

Namanya M. Khairan Syazani. Pencetak goal terbanyak kedua setelah pemain SMP 2. Namun bukan karena tidak dipilih sebagai top score yang membuat siswa kelas VII ini menangis. Bukan pula karena jauh dari kedua orang tuanya yang lagi mengais rejeki di Jakarta.

"Biasa Bu anak ini kalau lupa sholat suka nangis," jawab seorang ibu sambil merangkul M. Khairan Syazani kepada ibu Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si yang melihat keanehan pada pemain yang sedih saat merayakan kemenangan.

Yah, kesedihan Khairan meninggalkan sholat saat bermain bola sudah menjadi rahasia kawan-kawan satu klubnya di SSB Akademi Bina Sentra Cirebon. Kesedihan serupa pernah dia alami selama 4 kali saat merumput bersama tim kesebalasannya setahun terakhir. Penyebabnya sama, ga sempat sholat saat bermain bola.

"Seingat saya sudah 4 kali lupa sholat ashar pas main bola. Karena waktunya bentrok dengan waktu sholat. Biasanya saya kalau main sore sholat dulu. Resikonya saya harus main di babak kedua," tutur siswa yang hafiz dua juz Al Qur'an ini, juz 29 dan juz 30 sejak usia sekolah dasar di Jakarta.

M. Khairan Syazani, tercatat sebagai siswa baru di SMP Negeri 4 Kota Cirebon melalui jalur prestasi olahraga. Bersama rekan-rekan lainnya, Khairan terpilih sebagai siswa memiliki keahlian sepak bola. Bersama timnya Bina Sentra sudah melalang buana keluar masuk lapangan hijau. Usianya baru 12 tahun namun sudah bermain di dalam dan luar negeri.

Ketaatan agamanya sudah ia didik sejak kecil oleh kedua orang tuanya. Ayahnya memang bukan pemain bola, apalagi ibunya. Keduanya mengais rejeki sebagai pedagang di Jakarta. Walau rumahnya di Tangerang. Kesehariannya orangtua tinggal berdua. Khairan adalah anak tunggal yang merantau jauh ke Cirebon. Merantau untuk menggapai mimpinya sebagai pemain bola profesional.

"Ayah sering mengingatkan saya agar jangan meninggalkan sholat. Jika lagi main bola, berhenti dulu untuk sholat," tutur Khairan saat ditemui acara syukuran kemenangan timnya di sebuah rumah makan di Kota Cirebon.

Demi cita-citanya Khairan harus rela berpisah dengan kedua orang tuanya sekalipun ia anak tunggal. Cita-citanya menjadi pemain bola profesional seperti pemain idolanya Mohamed Salah pemain Liverpool asal Mesir. "Dia itu bermain bola sambil berdakwah," ujarnya sambil tersenyum yang kini kehidupan Khairan tinggal di asrama klubnya di Cirebon. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

TIM SPENPAT TAMPIL PERKASA

Laga final Galasiswa Kota Cirebon berlangsung menegangkan. Pertandingan partai final di Stadion Utama Bima Cirebon menghadirkan tim SMP Negeri 4 melawan tim SMP Negeri 2. Bertandingan ketat pada Rabu (7/11) lalu itu berakhir dengan skor telak 3-0 untuk kemenangan tim asuhan Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si.

Pertandingan yang dimulai pukul 15.30 itu dipadati suporter dalam dua tim. Mereka membawa antribut tim dan alat musik. Suara nyanyian dan terikan yel-yel menambah semangat pemain. Kembang api dan ornamen lainnya membuat suasana terasa dalam pentandingan tingkat dunia.

Di tribun kehormatan, hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd beserta jajarannya. Terlihat Sekdis Drs Adin Imaduddin, Kabid Dikdas Drs H M. Uu Suhaemi, Kabid GTK Dra Hj Sri Wahyuning Hadi dan sejumlah kepala seksi. Hadir mewakili Kapolres Cirebon Kota AKP Ali Mazhar Kapolsek Utara Barat.

Sejak awal pertandingan dua tim dibawah dukungan full suporter dua belah pihak tampil bermain prima. Silih berganti dua tim menyerang untuk menebus pertahanan lawan. Permainan agak keras sempat mewarnai jalannya pertandingan. Wasit pun terpaksa sempat mengganjar pemain bermasalah dengan kartu kuning.

Menjelang turun minum babak pertama, tendangan bebas dari luar kotak finalti mampu merobek gawang SMP Negeri 2 Kota Cirebon. Tendangan yang melambung tinggi tak mampu ditepis oleh kiper. Skor 1-0 berakhir hingga pluit babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, tempo pernainan dua tim semakin meningkat. Sejumlah pelanggaran masih terlihat membuat pluit wasit tak pernah berhenti bersuara. Sekitar 15 menit berlalu, serangan sayap kanan pemain gelandang Spenpat kembali mengoyak pertahanan SMP2. Upan tendangan langsung disodok pemain depan spenpat.


Kedudukan berubah 2-0 membuat anak-anak Spenpat terus bersemangat menyerang. Kali ini kesalahan dilakukan pemain belakang SMP2. Olah kulit bundarnya mblunder berhasil di curi Khoiron siswa kelas 7. Penguasaan bola oleh Khoiron diumpan dan diselesaikan pemain sayap kanan Spenpat. Goooolllll.... Teriakan suara keras memecah stadion Bima.

Keunggulan 3-0 dalam partai final mengukuhkan SMP Negeri 4 Kota Cirebon sebagai juara pertama Galasiswa di Kota Cirebon tahun 2018 ini. Penyerahan tropi disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd. Selain meraih juara pertama, salah satu pemain SMP4 juga mendapat predikat pemain terbaik (best player). (

HumaSpenpat)

Selengkapnya...

07 November, 2018

PRAMUKA PUTERI LANGGANAN JUARA UMUM

Pramuka siswi SMP Negeri 4 Kota Cirebon terlalu tangguh tuk ditaklukan. Selama dua tahun berturut-turut Pramuka puteri Gloriosa menjadi juara umum Lomba Regu Prestasi (LRP) yang diadakan oleh SMP Negeri 14 Kota Cirebon pada 4 Nopember kemarin. Bahkan tahun 2018 ini semua lomba kecuali puisi dijuarai anak-anak Gudep Syekh Nurjati dan Nyimas Rarasantang.

"Alhamdulillah berkat kerja keras dan doa anak-anak Pramuka kita, khususnya yang  bisa kembali juara umum. Juara umum LRP menjadi langganan bagi Pramuka puteri sehingga piala bergilirnya jadi piala tetap," tutur ibu Tayanti Dewi Utari, S.Pd, pembina Pramuka puteri.

Guru bahasa Inggris ini menambahkan, jika lomba Pramuka yang diikutinya merupakan kegiatan rutin SMP Negeri 14 Kota Cirebon. Lomba diikuti Pramuka SD dan SMP di Kota Cirebon. Pada tahun 2018, anak binaannya bersama Ustadz Aman, M.Ag seluruh cabang yang dilombakan menang, kecuali lomba baca puisi.

Lomba yang meraih juara 1 antara lain lomba pidato Bahasa Inggris putra dan putri (gloriosa dan bebek karet). Lomba kode rasia putri (gloriosa). Sedangkan juara 2 adalah lomba kode rasia putra, Navigasi darat dan melukis putri (pancawarna), tahfidz dan pioneering putri (gloriosa).

Juara 3 meraih lomba fun games dan LKBBT putri barleria yaitu Lomba Ketangkasan Baris Berbaris Tongkat. Dijelaskannya, di sekolahnya Pramukanya terdapat beberapa regu yaitu Gloriosa, Barleria, Pancawarna dan Bebek Karet. Ada satu lagi yaitu Elang Java (ELJA) namun regu ini hanya dipakai jika regu putera sudah menang beberapa kali. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

TAHUN INI SISWA KELAS IX UNBK

Siswa kelas IX SMP Negeri 4 Kota Cirebon harus menyiapkan diri menghadapi ujian nasional. Pasalnya UN tahun ini pihak sekolah harus melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Ujian akhir sekolah.yang terkoneksi dengan internet.

"Kita harus UNBK tahun ini. Sebagai sekolah favorit harus mau beradaptasi dengan tuntutan jaman. Pemerintah menghendaki sekolah kita agar bisa UNBK. Apalagi sekolah-sekolah lainnya sudah UNBK lebih awal," tutur Kepala SMap Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si.

Penjelasan kepala sekolah tersebut disampaikan dalam rapat dengan komite sekolah, Sabtu 3 Nopember kemarin. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd. Ratusan orang tua siswa kelas IX yang memadati Masjid Sekolah Darul Muttaqien.

Dalam rapat orang tua siswa tersebut dipaparkan program sekolah oleh Wakasek Kurikulum Karnoto, S.Pd dibantu oleh Wakasek Humas Deny Rochman, S.Sos., M.Pd.I. Salah satu persiapan sukses UNBK adalah adanya program pemantapan, try out sebanyak empat kali dan lainnya. Rencananya pelaksanaan UNBK bertempat di SMK Negeri 1 Kota Cirebon.

Sementara itu ketua Komite Sekolah Andi Azis, S.IP., M.Si menyampaikan rincin program akhir tahun sekolah. Seluruh orang tua siswa terlihat mendukung program yang sudah dirancang oleh pihak sekolah. Ini terlihat dari sejumlah orang tua bertanya dalam sesi tanya jawab. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...