Selamat Datang di web unit kegiatan siswa Jurnalistik Sekolah "Demofat-News" SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Media publikasi Jurnalistik Sekolah ini berupa Mading, Facebook (Kabar SMP 4 Cirebon) dan Blog (demofat-news.blogspot)

14 Januari, 2019

KERETA DISULAP JADI TEMPAT SHOLAT

*) Perjalanan Outing Class ke Kota Batu Malang Jawa Timur

Sore itu Kota Cirebon diguyur hujan. Namun tak menyurutkan semangat 286 siswa mendatangi SDN Pekalangan. Bahkan jumlah mereka berlipat-lipat. Kedatangan mereka dengan keluarga membuat ruas jalan menuju Stasiun Prujakan sempat macet. Sebanyak 286 siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon ini akan on the way ke Kota Batu Malang Jawa Timur.

Selama tiga hari, 14-16 Januari 2019 mereka didampingi guru-guru wali kelasnya melakukan kegiatan pembelajaran di luar sekolah (outing class). Kepala Sekolah Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si pun ikut serta kegiatan hingga Kamis 17 Januari itu. Pengawas Pembina SMP4 Drs H Saidi MM menyempatkan ikut. Sayang ketua komite sekolah Andi Azis, S.IP MM dan bendahara sekolah batal hadir.

Kegiatan OC merupakan bentuk pembelajaran di luar kelas. Lokasi yang dikunjungi dikaitkan dengan pembelajaran di sekolah. Dilihat dari sisi sosiologis, sejarah, ekonomi, geografis, IPA, bahkan bahasa baik bahasa Indonesia, Inggris maupun bahasa daerah. Secara implisit kegiatan OC bisa menumbuhkan pendidikan karakter bagi anak.

Peserta OC berkumpul di SD Pekalangan sebelum nanti bergerak ke stasiun. Di sekolah ini peserta dibagikan ID card dan tiket oleh biro wisata dan wali kelas. Tepat pukul 17.30 tiap kelas jalan menuju stasiun, sekitar 100 meter dari sekolah. Secara bergilir siswa menjalani pemeriksaan tiket oleh petugas. Suasana stasiun sore ini penuh sesak karena masing-masing siswa diantar pihak keluarganya.

Kereta Matarmaja Jakarta-Malang akan tiba di stasiun pukul 18.30. Beruntung jumlah rombongan yang besar, membuat pihak stasiun membolehkan ratusan siswa masuk ke jalur track lebih awal. Sekitar 15 menit kereta datang, rombongan sudah berbaris dijalur empat. Para siswa dan guru-guru diangkut ular besi tersebut selama 13 jam lebih perjalanan.

Jadwal waktu kereta yang sempit dengan waktu sholat maghrib membuat rombongan harus sholat di atas kendaraan. Disatukan dengan waktu sholat Isya alias jama' takhir. Begitu juga menunaikan sholat shubuh dikerjakan di dalam kereta, karena sesuai jadwal rombongan sampai ke stasiun Malang pukul 07.51 WIB.

Selama di dalam gerbong, suasana kereta begitu ramai, lebih ramai dari suasana pasar, pasar modern alias mall. Canda tawa, pake bangets menghiasi keceriaan siswa selama dalam perjalanan. Makan minum bertebaran di mana mana, seolah ada pesta ulang tahun. Cekrak cekrek selfie tak ketinggalan menambah kemeriahan outing class tahun perdana ke Malang. Keceriaan ini berlangsung sepanjang malam. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...