Selamat Datang di web unit kegiatan siswa Jurnalistik Sekolah "Demofat-News" SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Media publikasi Jurnalistik Sekolah ini berupa Mading, Facebook (Kabar SMP 4 Cirebon) dan Blog (demofat-news.blogspot)

11 Januari, 2011

RENOVASI MASJID TAHAP KEDUA DIMULAI

Renovasi Masjid sekolah “Darul Muttaqien” kembali dikerjakan untuk tahap kedua. Tahap ini mengerjakan bagian tengah masjid sehingga akan menganggangu kegiatan sholat siswa dan guru. Sayang hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah masih kebingungan masalah dana pembangunan. Pengusulan dana ke pemerintah masih belum ada kabar. Penggalangan dana melalui infak siswa setiap hari dipersoalkan oleh beberapa orangtua siswa.

“Silahkan ini menjadi PR bagi komite sekolah. Kami sudah mengajukan proposal ke pemerintah tapi belum ada hasil. Menggalang infak siswa juga dipersoalkan beberapa orangtua siswa. Jadi serba salah,” ungkap Kepala Sekolah Bapak Suhendi Warna, S.Pd MM dalam rapat program kerja sekolah belum lama ini.
Selengkapnya...

09 Januari, 2011

TERHARU, 30 TAHUN BARU BERTEMU

Apa rasanya jika orang yang pernah dekat tidak pernah bertemu selama 30 tahun? Pasti rasa kangen, rindu yang menghampiri. Demikianlah yang terjadi pada alumni 1981 angkatan pertama SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Perasaan rindu mereka curahkan pada saat reuni alumni di sebuah rumah makan di jalan pemuda, Minggu (9/1). Mereka bertemu dengan teman, sahabat, mantan pacar dan guru-guru yang pernah mengajar mereka.


Semuanya lelap dalam kehangatan melupakan masalah pribadi mereka. Tanpa membedakan pangkat dan kedudukan maupun latarbelakang keluarga semuanya menyatu jadi satu. Kehangatan mulai terasa ketika guru-guru memasuki ruang acara diringi lagu Terima Kasih Guruku. Semua undangan berdiri.

“Masa sekolah angkatan kita sungguh tidak terlupakan. Penuh perjuangan, penderitaan namun tetap semangat,” kenang Yusuf, salah satu alumni yang saat memberikan sambutan di depan para guru dan rekan alumni lainnya.

Menurut Yusuf, kala sekolah awal hal yang paling membosankan menunggu siswa SMP Negeri 3 Cirebon bubar sekolah. “Siswa SMP 4 angkatan pertama masih numpang di SMP 3, sehingga harus masuk siang pulang magrib,” tuturnya. “Kalau pulang sekolah kita berebut pulang lebih awal, takut kehabisan angkutan umum. Pernah juga kita jalan menuju sekolah baru di pemuda menelusuri jalan cipto. Dulu di pemuda hanya ada gedung wanita dan kantor Irigasi Cimanuk, yang lain belum ada.”

Yusuf bersyukur kini sekolah almamaternya sudah tumbuh dan berkembang menjadi sekolah favorit. “Namun kenangan masa lalu tidak menjadi kita lupa, justeru bisa membuat kita menjadi bijaksana,” harap Yusuf yang berkali-kali menyebutkan sejumlah guru yang masih diingat hingga kini. Mewakili alumni pihaknya menyampaikan terima kasih kepada guru-guru yang telah mendidik mereka hingga berhasil.

Hadir dalam acara tersebut kepala sekolah Bapak Suhendi Warna, S.Pd MM bersama istri dan para guru-guru yang sudah pensiun dan guru yang masih aktif. Dalam kesempatan itu dibentuk ikatan alumni SMP Negeri 4 Cirebon lintas generasi. Acara ditutup dengan bersalaman, ramah tamah, foto bersama, makan dan hiburan. (*)
Selengkapnya...

07 Januari, 2011

SEKOLAH SUSUN PROGRAM TAHUN 2011

Pihak sekolah menyusun program kerja tahun 2011 bersama komite sekolah dan guru-guru, Jumat (7/1). Penyusunan itu dilakukan dalam rapat dinas sebelum memasuki masa kegiatan belajar berlangsung mulai Senin ini. Program kerja tersebut disusun berdasarkan kebutuhan sekolah dalam mendukung visi misi dan tujuan yang melibatkan warga sekolah.

“Landasan penyusunan program kerja sekolah adalah manajemen berbasis sekolah (MBS). Dalam pola MBS penyusunan program melibatkan warga sekolah termasuk komite. Dengan harapan program kerja yang disusun sesuai dengan kebutuhan sekolah sehingga mendukung visi misi dan tujuan sekolah,” ungkap Kepala Sekolah Bapak Suhendi Warna, S.Pd MM di depan peserta rapat mengawali pembicaraannya.

Dalam rapat kerja tersebut, pihak sekolah membagikan blangko isian rencana program kerja setiap bidang. Bidang yang menyusun program misalnya dari setiap MGMP, tiap wakasek, program ekstrakurikuler, kebutuhan tata usaha dan sebagainya. Program tersebut seyogyanya harus sinergis dengan visi misi dan tujuan sekolah, sehingga outputnya akan terukur. Semua program harus memiliki skala prioritas agar bisa disesuaikan dengan anggaran sekolah. (*)
Selengkapnya...