Selamat Datang di web unit kegiatan siswa Jurnalistik Sekolah "Demofat-News" SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Media publikasi Jurnalistik Sekolah ini berupa Mading, Facebook (Kabar SMP 4 Cirebon) dan Blog (demofat-news.blogspot)

31 Oktober, 2018

ZULFA JAGO NULIS ARTIKEL

Zulfa Salman Amin, siswa kelas IX SMP Negeri 4 Kota Cirebon dinobatkan sebagai juara pertama lomba menulis artikel. Kategori lomba yang diikuti Zulfa adalah lomba karya tulis non ilmiah untuk siswa SMP. Lomba dalam rangka memperingati Hari Jadi Cirebon ke-649 yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon.

Lomba sendiri sudah digelar lama pada awal Oktober 2018 lalu. Ada beberapa lomba yang digelar, satu diantaranya adalah lomba artikel. Lomba jenis ini terbagi dalam tiga kategori, yaitu SMP, SMA dan umum.  Untuk pemberian penghargaan dilakukan bersamaan dengan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Senin 29 Oktober 2018.

Usai upacara, seluruh pemenang lomba berbaris di depan tribun undangan. Satu persatu pemenang mendapatkan penghargaan piagam dan sejumlah uang pembinaan dari DKIS. Hadiah diberikan oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon Bapak Asep Dedi. Termasuk kepada Zulfa Salma Amin.

"Alhamdulillah seneng banget bisa menang. Ini pertama kali aku menang lomba artikel, karena biasanya aku suka nulis cerpen," ujar penulis artikel lomba berjudul Cirebon Smart City yang Dirindukan usai menerima hadiah didampingi guru pembimbingnya Deny Rochman dan Kepala Sekolahnya ibu Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si.

(humaSpenpat)

Selengkapnya...

30 Oktober, 2018

PEMUDA MENGHADAPI DUA MATA PISAU PERUBAHAN

Pemuda jaman sekarang menghadapi dua mata pisau dampak dari perkembangan teknologi informasi. Di satu sisi teknologi membawa dampak positif tapi disisi lain membawa perubahan negatif. Maka diperlukan pemuda-pemuda yang berkarakter menghadapi perubahan tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam sambutannya memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 di Indonesia. Sambutan tersebut dibacakan oleh Pembina Upacara Pak Wahyono pada upacara Sumpah Pemuda di SMP Negeri 4 Kota Cirebon, Senin (29/10).

Dalam amanat pembina upacara Wahyono yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga menegaskan pentingnya peran pemuda dalam mengubah dunia. Namun peran pemuda tersebut akan dihadapkan tantangan akibat dampak negatif perkembangan teknologi informasi.

"Perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi, namun pada sisi lain mempunyai dampak negatif, informasi-informasi bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme," paparnya.

Menurut mantan Wakasek Kurikulum ini, mengutip sambutan Menpora, revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.

"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggu mu. Berjuanglah. Lahirkanlah ide-ide, tekad dan cita-cita. Pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia," serunya. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

29 Oktober, 2018

RAIH JUARA LOMBA MADING

Prestasi bidang akademik terus diukir para siswa sekolah ini. Tiga siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon berhasil meraih juara lomba majalah dinding (mading), Kamis (25/10). Ketiganya adalah siswa kelas 8.c yaitu Davina, Alya Nur, dan Shofi. Penilaian juri tim ini meraih juara ketiga.

Guru pembimbing mading Ibu Suratmi S.Pd mengaku bersyukur anak binaanya berhasil merebut juara 3 dalam lomba mading Sumpah Pemuda. Lomba tersebut diadakan oleh SMA Terang Bangsa Kota Cirebon. Sebagai juri lomba adalah para jurnalis dan pustakawan.

"Kegiatan ini sangat positif untuk implementasi literasi dan juga untuk membangkitkan dan memaknai sumpah pemuda agar memiliki nasionalisme yang tinggi. Yang menarik dari kegiatan ini juri dari kalangan jurnalis dan pustakawan," ujar ibu Suratmi.

Ibu Suratmi yang juga guru Bahasa Indonesia ini menilai, mading SMP 4 lumayan progresif, tidak kalah dengan lain karena anggota mading sekarang lebih kreatif.

Sebelumnya pada 20 Oktober lalu, siswa berbeda sekolah ini juga mengirimkan peserta lomba mading. Sebagai penyelenggara adalah SMA Negeri 1 Kota Cirebon. Sayangnya di ajang lomba di sekolah favorit tersebut SMP 4 belum bisa menjadi juara. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

22 Oktober, 2018

LUNCURKAN PROGRAM HAFIDZ QUR'AN

SMP Negeri 4 Kota Cirebon kembali membuat program baru. Kali ini sekolah dikenal budaya religi ini meluncurkan program Hafidz Qur'an. Secara resmi program ini diluncurkan bersamaan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2018 dalam upacara hari Senin di sekolah setempat.

"Mulai hari ini, bersamaan dengan upacara peringataj Hari Santri Nasional tahun 2018, sekolah kita meluncurkan program baru Hafidz Qur'an. Program ini akan bekerjasama dengan pondok pesantren di Kota Cirebon," tutur Sigit Nurhendi, SE pembina upacara dalam sambutannya.

Menurut guru Pembina OSIS ini, untuk sementara program religi ini diberlakukan bagi siswa kelas IX. Setiap kelas ada perwakilannya untuk ikut pembinaan usai pulang sekolah. Finalnya mereka akan ditampilkan dalam acara perpisahan sekolah akhir tahun pelajaran 2019 mendatang.

Sementara itu, upacara Senin kemarin sedikit berbeda dengan upacara Senin biasanya. Para siswa, guru-guru dan TU mengenakan busana muslim. Bahkan guru-guru laki mengenakan busana sarung. Mereka dengan khidmat mengikuti jalannya upacara Hari Santri. Hadir kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si.

Dalam bagian lain sambutannya Sigit Nurhendi mengingatkan rangkaian sejarah peran penting Santri dalam perjuangan kemerdekaan. Menurut guru yang pernah nyantri ini, dampak dari Resolusi Jihad Hasyim Asy'ari terjadi gerakan santri melawan penjajah. Maka lahirlah perang 10 Nopember di Surabaya. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

16 Oktober, 2018

SISWA GALANG DANA BENCANA

Siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon menggalang dana sosial bencana. Bencana gempa bumi dan tsunami bagi warga Palu Sulawesi dan sekitarnya. Bantuan berupa uang tunai teraebut disampaikan melalui Pengurus PGRI Kota Cirebon di kantornya, Selasa (16/10) siang.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua OSIS Raihan kepada pengurus PGRI Kota Cirebon ibu Suwarni, S.Pd. Hadir dalam penyerahan dana peduli bencana tersebut Kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati, S.Pd., MM. Mendampingi adalah Wakasek Kesiswaan Dede Kuswono, M.Pd dan dua wakasek Kesiswaan Deny Rochman, S.Sos., M.Pd.I dan Hj Yayan Herbiyanti DU, S.Pd.

"Mohon diterima dana peduli bencana dari siswa kami. Selama dua hari terkumpul sebesar Rp2,7 juta. Dana ini mohon disalurkan kepada korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu sekitarnya," tutur Dede Kuswono, wakasek Kesiswaan dalam sambutan pengantar kepada pihak PGRI Kota Cirebon.

Pihak PGRI menyambut dengan baik penyaluran bantuan sosial dari SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Pihaknya berjanji akan menyalurkan sesuai harapan sekolah. Ibu Suwarni mengatakan, bantuan serupa merupan program berjenjang di setiap pengurus PGRI.

Sementara itu Kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati, S.Pd., MM menjelaskan, penggalan dana tersebut sebagai bagian dari Pendidikan Karakter kepada siswa didiknya. Dengan bantuan itu diharapkan anak dilatih jiwa empati, peduli dan kasih sayang antarsesama. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

MEMBANGUN ENERGI POSITIF WARGA SEKOLAH

Oleh: Deny Rochman*)

Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, sekolah kita SMP Negeri 4 Kota Cirebon telah menorehkan banyak prestasi. Tak hanya bidang non akademik seperti olahraga yang menjadi icon kebanggaan sekolah selama ini.

Ada prestasi Pramuka, PMR atau lainnya. Kini bidang akademik pun mulai berbuah manis. Prestasi akademik yang moncer adalah Olimpiade Sains Nasional hingga nembus ke tingkat nasional, bahkan hampir mendunia. Termasuk klub sepak bola kita yang cemerlang di tingkat nasional.

Kuis Kihajar, dua siswa berhasil lolos hingga tingkat propinsi. Upaya Gerakan Literasi perlahan tapi pasti sudah ada benih-benih prestasi. Prestasi terbaru ditorehkan oleh Zulfa Salman Aman dalam lomba menulis karya tulis di Hari Jadi Cirebon ke-649.

Budaya gemar membaca dan menulis (literasi) terus dipupuk di sekolah ini. Gerakan ini akan terus ditumbuh-kembangkan. Karena sadar, dengan modal ilmu dan iman, sifat hewani pada diri manusia akan luntur. Gak gampang nyolot, sewot-sewot atau melotot.

Keimanan siswa terus ditempa oleh guru-guru. Beragam kegiatan keagamaan terus digenjot. Baik ibadah ritual maupun seremonial. Ini menjadi icon bagi sekolah kita, sbg sekolah berbasis religi.

Sebagai sekolah berbasis religi dan berprestasi spirit itu terinternalisasi dalam karakter warga sekolah. Sejak awal berdiri, budaya sopan santun sudah dikenal di sni. Sifat guyub, tabayun, kesetaraan, kebersamaan, toleransi dan kerjasama menjadi sifat dasar watak guru-guru. Tak ada yang merasa paling benar, tak ada merasa paling hebat.

Sisi pendidikan karakter sekolah, mulai dipupuk sejak awal untuk menumbuhkan jiwa empati sesama. Pertama menggalang dana dan bantuan bagi korban banjir Ciledug dan sekitarnya. Mendoakan dan memberikan santunan kepada warga sekolah yang terkena musibah, seperti sakit atau kematian. Santunan kepada yayasan panti asuhan. Terbaru, menggalang dana bencana alam bagi warga Palu dan sekitarnya.

Berbagai kegiatan sekolah dalam kurun waktu 9 bulan itu di suport oleh kebijakan sekolah. Kebutuhan dana kegiatan, termasuk banyak kegiatan siswa difasilitasi oleh sekolah. Ini bagian kecil dari banyak program pembenahan oleh kepala sekolah baru.

Yah, sejak akhir Januari 2018 ibu Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si mulai menjalankan misinya berbenah sekolah ini. Sebelumnya dari SMP Negeri 18, dilanjutkan ke SMP Negeri 11 Kota Cirebon. Perpindahan tersebut tak perlu menunggu hingga satu periode jabatan (4 tahun) kepala sekolah.

Menjadi kepala sekolah favorit tentu tidak mudah. Tetapi juga tidak sulit bagi seorang Hj Sumiyati. Kemampuan manajerialnya sebagai owner perusahaan batik ikut mewarnai pola kepemimpinannya. Pembenahan sekolah dimulai dari segala lini : sarana prasarana, siswanya, guru dan TU, anggaran hingga komite sekolah.

Kondisi sarana prasana sekolah yang banyak kerusakan menjadi bagian keprihatinan kepala sekolah. Termasuk membenahi guru-guru dan TU. Komite sekolah yang lama mati suri mencoba dibangunkan dari tidur panjangnya. Terpilih komite sekolah hingga komite kelas bagian dari pilar demokrasi di sekolah.

Kini tongkat komando SMP Negeri 4 Kota Cirebon berada di tangan Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si. Apapun yang terjadi di sekolah ini menjadi tanggung jawabnya. Semua warga sekolah berada dibawah titah Srikandi asal Panembahan Plered ini. Segala saran usul dan kritik silahkan disampaikan secara elegan, jujur, dan santun.

Pilihannya hanya satu. Jika kita mengaku warga sekolah ini sudah kewajibannya bareng-bareng merawat dan menjaga sekolah. Menjaga dari segala bentuk gangguan dan ancaman yang merusak. Mengikuti program, kegiatan dan kebijakan sekolah dibawah kepemimpinan Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si.

Mari bersama-sama membangun dan menyebarkan energi positif di sekolah ini. Energi yang akan menguatkan dan memajukan. Energi yang akan mengundang keberkahan sekolah ini. Jayalah terus Spenpat. Semoga!

*) Wakasek Humas SMP Negeri 4 Kota Cirebon.

Selengkapnya...

SISWA DIAJARI INTERNET MENGUNTUNGKAN

Empat siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon mendapatkan kesempatan yang baik. Mereka diajarkan bagaimana berinternet yang cerdas, kreatif dan produktif. Tujuannya agar siswa bisa memanfaatkan perkembangan teknologi internet dengan baik, meminimalisir efek negatif.

Empat siswa tersebut adalah Muhammad Ananda S.A(8i), Dutha Rafi Wirayuda(8i), Zahwa Aqilah Putri(8g) dan Kyla Syaira Yudithia(8c). Mereka hadir diantar dan didampingi Kepala Sekolahnya Hj Sumiyati. S.Pd., M.Si bersama Wakasek Humas Deny Rochman, S.Sos., M.Pd.I

Siswa tersebut secara resmi mewakili sekolah untuk mengikuti acara Roadshow Icapat yang diadakan oleh Relawan TIK DKIS Kota Cirebon di SMP Negeri 18 Kota Cirebon.

Hadir dalam acara tersebut, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H M. Uu Suhaemi, perwakilan dari Kemkominfo RI, Polres Ciko dan Relawan TIK. Acara sehari itu membahas penggunaan internet dengan cerdas, kreatif dan produktif.

"Manfaat internet itu bukan main. Bisa tahu cepat apapun informasinya. Maanfatkan dengan bijak. Ambil yg baik-baik saja. Gunakan internet cerdas kreatif produktif. Jangan buang waktu percuma. Menggunakan internet yang nggak-nggak," tutur Drs H M. Uu Suhaemi dalam sambutannya di acara Roadshow Icapat di SMP Negeri 18 Kota Cirebon, Sabtu (14/10).

Menurutnya, untuk mendukung kegiatan dan prestasi siswa, bisa kan yah ke depan dibuatkan website atau blog yang memuat karya dan prestasi siswa?" tanya kabid Dikdas yang disanggupi tim relawan TIK. Karena banyak siswa Kota Cirebon yang punya prestasi membanggakan. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

06 Oktober, 2018

TIM PPK KOREKSI PROGRAM SEKOLAH

Tim Punguatan Pendidikan Karakter (PPK) Pusat Kurikulum dan Perbukuan kemdikbud melakukan bimbingan teknis ke SMP Negeri 4 Kota Cirebon, Jumat (5/10). Menyusul sekolah ini dipilih sebagai sekolah rintisan model Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dari Kota Cirebon.

Kunjungan dan bintek tim PPK Kemdikbud ini untuk kali keduanya dilaksanakan. Hari pertama di Dinas Pendidikan Kota Cirebon, hari kedua di lokasi sekolah. Di sekolah, dua tim PPK itu memberikan koreksi terhadap program sekolah berbasis karakter.


"Setelah menentukan visi misi, sekolah harus menyusul program kerja. Program tersebut mengacu visi misi sekolah yang sudah dibuat. Sementara silabus kurikulum nasional dalam implementasinya harus disesuaikan dengan kondisi sekolah di sini," tutur Budi Santoso, tim bintek Kemdikbud di depan tim PPK SMP Negeri 4 Kota Cirebon di sekolah setempat, Jumat (5/10) siang.

Dalam acara bintek di sekolah hadir Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Makruf, M.Pd.I, Kepala Sekolah Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si berserta para wakasek dan guru-guru tim PPK. Dalam kesempatan itu guru-guru menyanyikan yel-yel penguatan pendidikan karakter.

"Saya sekadar mengingatkan, setiap pelaksanaan program kerja harus dilampirkan video atau foto-foto. Nah kegiatan yang sudah membudaya di sekolah ini ga perlu menjadi program kerja prioritas," ungkap Budi dibenarkan oleh rekan timnya Laeli Alapip. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...

05 Oktober, 2018

SEKOLAH IKUTI BINTEK PPK TAHAP 2

Kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si bersama beberapa guru mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bintek). Bintek tahap 2 tentang sekolah rintisan penguatan Pendidikan Karakter tersebut dilakukan oleh tim PPK dari Pusbukur Kemdikbud Jakarta, 2-5 Oktober 2018.

Pola bintek dilakukan di dua tempat. Pertama di aula Dinas Pendidikan Kota Cirebon, dilanjut kemudian kunjungan ke sekolah-sekolah pilot project. Untuk pendidikan dasar, ada empat sekolah yang terpilih, antara lain SMP Negeri 4 Kota Cirebon, SMP Negeri 12 Kota Cirebon, SDN Kalijaga Permai dan SDN Karya Mulya II Kota Cirebon.

Selain kepala sekolah yang hadir di Disdik, ada guru-guru dari SMP Negeri 4 yang mengikuti acara bintek. Mereka adalah Karnoto, S.Pd, Tayanti Dewi Utari, S.Pd, Neneng Retamelati, S.Pd., Jejen Agustine, M.Pd dan Sigit Nurhendi, SE. Hari ini Jumat siang dijadwalkan tim pusbukur berkunjung bertemu dengan tim PPK SMP Negeri 4 Kota Cirebon. (HumaSpenpat)

Selengkapnya...