
Beberapa anggota PMR mengaku, kekalahan mereka bukan tanpa sebab. Kalahnya dalam kategori lomba tandu karena harus bertanding dengan tim laki-laki. Kekalahan lomba pertolongan pertama karena ada lomba ulang dengan lawan yang sebelumnya sudah didiskualifikasi karena kesalahan perintah.
“Untungnya, kita masih meraih gelar supporter terbaik. Memang yel-yel tim kita paling heboh. Setiap tim kita tampil selalu mendapat dukungan heboh dari para temen-temen kita,” tutur anggota PMR usai penyerahan piala dari anggota PMR kepad a pihak sekolah saat upacara Senin (12/10). (*)