Selamat Datang di web unit kegiatan siswa Jurnalistik Sekolah "Demofat-News" SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Media publikasi Jurnalistik Sekolah ini berupa Mading, Facebook (Kabar SMP 4 Cirebon) dan Blog (demofat-news.blogspot)

15 Oktober, 2009

MEDALI EMAS MULAI SULIT DIRAIH

Kesuksesan cabang olahraga gulat, karate dan pencak silat ternyata belum bisa diikuti oleh cabang-cabang lainnya. Buktinya, tiga cabor terakhir misalnya, belum mampu menyumbang perolehan medali emas bagi SMP Negeri 4 Cirebon. Kendati masih bersyukur ketiga cabor tersebut masih menyumbangkan medali walau hanya perak dan perunggu.

Bola basket, misalnya, yang sebelumnya diprediksi tahun ini berpeluang meraih emas, namun hanya puas meraih medali perunggu. Hasil ini diperoleh baik tim putera maupun tim puteri basket, kendati menurut sejumlah pengakuan pemain hal itu karena ada indikasi kecuragan oleh wasit.

Cabor lainnya adalah panahan hanya mampu meraih medali perak dan perunggu. Melisa berhasil 4 perak, Fitri 3 perunggu dan Dinny 1 perunggu, sementara Nuansa belum meraih medali. Perolehan medali itu untuk kategori jarak 20 meter, 25 meter dan 30 meter untuk hari pertama Kamis (15/10). Untuk panahan masih berharap satu hari lomba lagi pada hari Minggu (18/10).

Kabar kurang gembira juga datang dari cabang olahraga Bowling. Tiga atlet yang dikirim, yang berhasil masuk final hanya dua orang. Itu pun yang berhasil meraih medali hanya satu orang, Gian Kevin dengan medali perak. Sementara Tatia masih belum beruntung.

Nasib buruk menimpa atlet volly Spenpat putera. Dalam laga lanjutan popkota tim Spenpat harus menelan pil pahit menerima kekalahan dari tim volly SMP Negeri 3 Cirebon. Padahal bermain di kandang sendiri alias tuan rumah.

Untungnya, tim volly puteri lolos ke babak final kendati harus berjuang keras menyingkirkan tim tangguh SMP Negeri 5 Cirebon, Sabtu (17/10). Sekolah ini para pemainnya rata-rata atlet klub pelajar voli Kota Cirebon. Mudah-mudahan Dewi Fortuna memihak tim volly Spenpat sehingga menambah perolehan medali emas. (*)