Selamat Datang di web unit kegiatan siswa Jurnalistik Sekolah "Demofat-News" SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Media publikasi Jurnalistik Sekolah ini berupa Mading, Facebook (Kabar SMP 4 Cirebon) dan Blog (demofat-news.blogspot)

31 Agustus, 2009

PERNAK PERNIK BUKA PUASA








Selengkapnya...

CREW MADING DEMOFAT “BUBAR”

Disela kesibukannya belajar dan mengelola majalah dinding, pengurus Demofat SMP Negeri 4 Cirebon menggelar acara buka puasa (bubar), Sabtu (29/8). Acara silaturahmi tersebut dipusatkan dikediaman Fadillah, salah satu pengurus Demofat di komplek Perumahan Pertamina Klayan Kab Cirebon.

Acara yang dimulai pukul 17.00 itu hingga pukul 19 itu berlangsung seru. Diawali dengan berbagai games menarik dipandu oleh Pembina Mading Bapak Deny Rochman, S.Sos. Permainan untuk saling kenal, menembak gambar wajah hingga mengajak berfikir kreatif melalui games bujur sangkar. Tidak terasa waktu magrib pun tiba seluruh crew demofat yang hadir langsung buka puasa.
Sayangnya ada beberapa temen mading yang tidak hadir, baik kelas IX maupun kelas VII. Padahal menu hidangan yang disuguhkan tuan rumah seabreg buuanyyak sekali, baik jumlah maupun variasi makanannya. Mulai dari ragam minuman, makanan ringan, buah-buahan, bakso, hingga makanan utama semur ayam. Wah terima kasih yah mama papa nya fadillah udah bersedia direpotin anak-anak mading. Semoga amal baiknya diterima Allah Swt, amien...
Selengkapnya...

KELAS IX NONTON PENDERITAAN PALESTINA


Mengakhiri kegiatan pesantren kilat selama satu pekan, siswa kelas IX menonton bareng tayangan foto penderitaan bangsa Palestina dari kekejaman bangsa Israel. Acara tersebut dilaksanakan di masjid sekolah pukul 10.30 Sabtu 29 Agustus kemarin, sekaligus penutupan sanlat untuk kelas IX. Senin 31 Agustus dilanjutkan sanlat kelas VIII selama satu minggu ke depan.



Selengkapnya...

24 Agustus, 2009

KEPALA SEKOLAH RESMI BUKA SANLAT

Pelaksanaan pesantren kilat (Sanlat) SMP Negeri 4 Kota Cirebon secara resmi dibuka oleh Kepala Sekolah Bapak Karnadi, S.Pd, M.Hum, kemarin (24/8). Sanlat akan berlangsung selama tiga minggu diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas VII hingga kelas IX.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah mengajak seluruh siswa agar bisa memanfaatkan kegiatan yang baik di bulan baik tersebut. Pasalnya pada tahun berikutinya belum tentu akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan dan kegiatan sanlat.
“Semoga dalam setiap nafas kita di masjid ini selalu menyebut nama Allah. Marilah kita manfaatkan kegiatan pesantren kilat ini dengan baik. Karena kegiatan ini adalah yang terakhir sebelum kalian menghadapi ujian nasional,” tutur kepala sekolah di depan siswa kelas IX di masjid sekolah.
Panitia Sanlat Bapak Arif Syarifuddin S.Ag mengatakan, kegiatan sanlat sekolahnya akan dilaksanakan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama akan diikuti seluruh siswa kelas IX selama satu pekan. Gelombang kedua kelas VIII dan satu pekan terakhir akan diikuti oleh siswa kelas VII.
“Sanlat dilaksanakan dalam tiga minggu secara bergelombang. Mereka akan mendapatkan ilmu agam dari para instruktur baik dari Bina Siswa Islami atau dari guru-guru,” ujar guru agama senior ini yang sebentar lagi akan pensiun. (pade)

Selengkapnya...

19 Agustus, 2009

SANLAT MARAKAN KEGIATAN RAMADHAN

Siswa-siswi SMPN 4 Cirebon akan melaksanakan Pesantren Kilat.Yang dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus-12 September 2009. Kegiatan tersebut dilakukan secara bergilir dari kelas VII, VIII dan XI seminggu sekali. Bertempat di SMPN 4 Cirebon.

Siswa-siswi, guru-guru serta staf TU diwajibkan mengikuti kegiatan tahunan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi meningkatkan pemahaman Agama Islam di bulan Ramadhan, selain meningkatkan penghayatan agama Islam di bulan Ramadhan dan meningkatkan pengalaman Agama Islam di bulan Ramadhan.

Kegiatan ini juga, orang tua siswa dapat berperan nyata dalam mewujudkan SMPN 4 Cirebon sebagai SSN berbasis Agama Islam dan berperan nyata dalam memfasilitas peningkatan pemahaman, penghayatan pengalaman Agama Islam di bulan Ramadhan bagi putra-putri khususnya dan bagi umat khususnya.(Melisa)
Selengkapnya...

TUJUH GURU RAIH PENGHARGAAN PRESIDEN

Tujuh orang guru SMP Negeri 4 Cirebon meraih penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penyerahan karya satya lencana itu disampaikan oleh Sekda Kota Cirebon Drs H Hasanudin Manap, MM di balaikota setempat, Senin (17/8) pagi.

Penghargaan Karya Satya Lencana adalah karena pengabdian seseorang kepada pemerintah. Pengambdian selama 30 tahun mendapatkan lencana emas, 20 tahun lencana perak dan pengabdian 10 tahun lencana perunggu.

Guru yang mendapatkan penghargaan lencana emas adalah Bapak Sulaeman dan, Ibu Laesah Mukti. Sedangkan Ibu Ipah Latifah, S.Pd, Eti Sukenti, S.Pd, Ibu Yutinih S.Pd dan Ibu Hj Sri Sunarsih, S.Pd meraih lencana perak. Untuk lencana perunggu diperoleh Ibu Rina Dewi S.Pd. (*pade)
Selengkapnya...

JELANG PUASA, SEKOLAH GELAR PENGAJIAN

SMP Negeri 4 Cirebon, tadi pagi (19/08) mengadakan acara siraman rohani (tausiyah) dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. Siswa-siswi, guru-guru serta staf TU berkumpul di lapangan basket beralaskan koran. Tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Wahyu.

Tausiyah tersebut mengkaji isi Al-Quran surah Al-Baqoroh:183, yang menjelaskan tentang kewajiban umat Islam menjalankan ibadah puasa.
(Melisa) Selengkapnya...

18 Agustus, 2009

SEKOLAH LEPAS BENDAHARA GAJI

Kepala Sekolah,. guru-guru dan staf tata usaha dengan berat hati melepas Bendahara Gaji Bapak Daen Setiawan. Menyusul habisnya masa bakti pria bertubuh mungil ini sebagai pegawai negeri sipil di bagian tata usaha SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Prosesi pelepasan berlangsung usai upacara bendera 17 Agustus 2009 di sekolah setempat.

Usai diumumkan oleh Kepala Sekolah Bapak Karnadi, S.Pd M.Hum, seluruh guru dan TU menyampaikan ucapan selamat jalan dan terima kasih kepada Pak Daen yang masuk masa pensiun per Juli 2009 kemarin. Sebagai kenang-kenangan semua pihak mulai dari kepala sekolah, guru dan siswa memberikan bingkisan kepada pria berdarah sunda tersebut. (*pade).
Selengkapnya...

RAIH JUARA SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN


Satu lagi SMP Negeri 4 Cirebon meraih prestasi. Kali ini berhasil menyabet juara kedua sebagai sekolah berbudaya lingkungan tahun 2009. Penyerahan piala dan piagam langsung diberikan oleh Walikota Cirebon Subardi kepada kepala sekolah Bapak Karnadi S.Pd, M.Hum usai upacara Hari Kemerdekaan di alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Senin (17/8).

Selengkapnya...

TERIAKAN TAKBIR SAAT UPACARA BENDERA

Seluruh warga sekolah, mulai kepala sekolah, guru, TU dan siswa mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI ke-64 di sekolahnya, Senin (17/8). Selaku petugas pengebar bendera adalah para pengurus OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK).

Dalam sambutannya pembina upacara yang juga kepala sekolah Bapak Karnadi S.Pd M.Hum mengajak seluruh warga sekolah untuk bersyukur atas kemerdekaan yang diraih bangsa ini hingga sekarang. “Mari kita teriakkan takbir tiga kali sebagai rasa syukur,” pinta kepala sekolah yang diikuti pekik takbir peserta upacara. Selengkapnya...

17 Agustus, 2009

PRAMUKA DAN PMR GELAR KEGIATAN


Dalam satu pekan kemarin sekolah kita masih ramai dengan kegiatan. Disela anak-anak Paskibraka latihan un tuk upacara 17 Agustus, ekskul Pramuka dan PMR juga melakukan kegiatan. Anggota Pramuka mengadakan games di halaman sekolah, sedangkan anggota PMR melaksanakan kerja bakti di sekolah.

Kegiatan pramuka tersebut dilaksanakan pada 14 Agustus siang, bersamaan Hari Pramuka Nasional. Anggota Pramuka melakukan berbagai permainan, satu diantaranya berjalan diatas tali menggantung di pohon depan sekolah. Sementara anggota PMR melaksanakan kegiatan Sabtu (15/8) siang membersihkan taman dan kolam di tengah sekolah.

Selengkapnya...

SISWA RAMAIKAN HARI KEMERDEKAAN

Menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun ini, OSIS SMP Negeri 4 Cirebon menggelar berbagai lomba, Sabtu (15/8) pagi. Kegiatan yang diikuti seluruh siswa tersebut dipusatkan dilapangan olahraga samping sekolah. Lomba-lomba yang diadakan antara lain tarik tambang, makan kerupuk, makan soto, tepuk pendil dan lainnya.

Yang menarik dari sekian lomba itu adalah lomba makan soto. Menarik karena dalam makan soto harus berpasangan, yang satu menyuapi dan yang satu menerima suapan sotonya. Lu cunya jika yang disuap dan menyuap adalah lawan jenis. (*)

Selengkapnya...

DATANG TELAT, LANGSUNG GOYANG

Datang terlambat dengan rombongan guru-guru lain tidak membuat suasana sepi. Kehadiran kepala sekolah Bapak Karnadi S.Pd M,Hum bersama beberapa guru menjelang sore malah suasana menjadi hangat. Mengapa? Pada kesempatan itu kepala sekolah menyumbangkan suara emasnya dalam organ tunggal hajatan.

Ditemani oleh penyanyi setempat kepala sekolah tampil membawakan dua lagu sekaligus. Satu diantara lagu berjudul Boga Kabogoh Jauh, yang biasa dinyanyikan dalam berbagai kesempatan. Seperti yang lainnya, kepala sekolahpun menyempatkan diri untuk sawer kepada artis yang mendampinginya. Berapa yah? Rahasia.
Suasana menyanyi makin meriah karena ditemani dengan penari panggung. Penari ini bukan sembarangan orang, karena tuan rumah alias wakasek Farhan dan ditemani Pa Yanto, mantan tata usaha SMPN 4. (*)
Selengkapnya...

GURU-GURU TERSESAT DI JALAN

Malu bertanya sesat di jalan. Pepatah lama ini membuat nasib sial menimpa guru-guru SMP Negeri 4 Cirebon. Gara-gara sungkan bertanya di jalan, mereka harus tersesat di jalan saat hendak kondangan di kediaman Wakil Kepala Sekolah Bapak Ahmad Farhan Amin, S.Pd di Desa Leuweunghapit Kec. Ligung Majalengka, Rabu (12/8).

Hari itu Pak Farhan mengkhitankan anak Fahmi Maahir Musyaffa’ di kediamannya. Jaraknya yang cukup jauh sekitar 40 Km dari sekolah, guru-guru datang ke lokasi dengan kendaraan rombongan. Dua rombongan naik angkot, dua lagi naik kendaraan pribadi. Namun seluruh rombongan secara terpisah semuanya salah jalan karena lokasi yang kurang petunjuk jalan. Kendati akhirnya rombongan juga sampai pada pukul 14.00 (*)

Selengkapnya...

DUA SISWA UKIR PRESTASI OLAHRAGA

Dua siswa SMP Negeri 4 Cirebon kembali mengukir prestasi dalam bidang olahraga. Dua siswa tersebut adalah Akbar dan Krisna Purnama. Akbar tercatat sebagai juara tiga nasional olahraga bulu tangkis dan Krisna juara satu cabang gulat tingkat Jawa Barat dibawah usia 15 tahun.

Atas prestasi tersebut secara simbolis diserahkan kepada pihak sekolah usai upacara hari Senin 10 Agustus 2009 di sekolah setempat. Disusul kemudian kedua siswa tersebut mendapat ucapan selamat dari para guru-guru dan tata usaha secara bergilir.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Atep Kosasih, S.Pd menjelaskan untuk cabang gulat Krisna meraih juara satu dalam kejuaraan daerah tingkat Jawa Barat di Sumber 2-3 Agustus 2009 lalu. Krisna merupakan satu dari empat siswa SMPN 4 yang ikut memperkuat kontingen Kota Cirebon dalam kejurda tersebut.

“Sebenarnya siswa kita ini mewakili kontingen Kota Cirebon. Jumlahnya ada empat siswa yakni Krisna, Novita, Sri Rejeki dan Iis. Namun dari empat siswa itu hanya satu yang berhasil lolos hingga juara satu, sementara yang lainnya harus gugur dipenyisihan,” tutur Atep yang jugapelatih gulat Kota Cirebon. (*)

Selengkapnya...

KEGIATAN LOMBA DHARMA WANITA

Tim Dharma Wanita SMP Negeri 4 Cirebon mengikuti berbagai lomba HUT RI ke-64 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Rabu (12/8). Lomba-lomba yang dipusatkan di Gedung Pemuda Kota Cirebon itu antara lain tarik tambang, penyajian kue, joged bola dan bakiak.


Selengkapnya...

14 Agustus, 2009

OMPONG HILANG “DITELAN BUMI”

Kamu kenal Ompong? Kini, jangankan untuk ketemu, melihat juga tidak bisa. Ompong alias Ferdinan mendadak menghilang dari lingkungan SMP Negeri 4 Cirebon. Kemana dia? Belum bisa dipastikan. Namun kabar yang beredar, si “pilot” becak itu tersandung masalah.

Informasi yang diperoleh demofat-news menghilangnya Ompong karena dia terlibat kasus pencurian barang milik siswa. Bagaimana ceritanya?

Saat warga Spenpat melaksanakan upacara bendera yang dilaksanakan hari Senin (10/8, pesuruh sekolah memergoki Ompong hendak melompati jendela kelas. Ompong mengelak dituduh mencuri karena beralasan sedang memperbaiki sesuatu.

Setelah upacara selesai, siswa ada yang mengaku kehilangan uang dan HP. Mengetahui informasi itu, Satpam sekolah langsung memanggil Ompong untuk mengecek. Semula Ompong mengelak, namun setelah didesak dengan saksi dan bukti-bukti Ompong pun akhirnya mengakuinya. Sayangnya, pengakuan tersebut terlambat, karena dua giginya sudah ompong lagi. Yah, jadi sebutannya Ompong kuadrat. (tim demofat)
Selengkapnya...

MAIN GAMES SAMPAI GEMPOR

Setelah upacara bendera Hari Pramuka Nasional (14/8), para siswa SMP Negeri 4 Cirebon mengikuti permainan(games) yang diadakan oleh Rexona. Kegiatan itu dipusatkan di halaman tengah sekolah, depan kelas VIII.F.

Secara berbondong- bondong para siswa mengikuti promosi yang dilakukan oleh Rexona. Rexona melakukan beberapa permainan yang diikuti oleh siswa dan siswi SMPN 4. Permainannya adalah permainan holahup gelang pinggang dan juga twister.

Siswa-siswi mengikutinya dengan sangat antusias. Salah satu siswa yang mengikuti permainan twister adalah Risky, anak Mading Demofat. Dengan susah payahnya dia mengikuti arahan dari kakak-kakak Rexona. Kaki dan tangan pun dipindah-pindah kan oleh Risky. Tapi, akhirnya dia tak berhasil karena sulitnya gerakan yang harus dilakukan.

Sedangkan pada permainan holahup, para siswa harus bisa memutar-mutarkan holahup pada pinggang agar tidak terjatuh. Canda dan tawa memeriahkan permainan tersebut. Namun, sayangnya para siswa meninggalkan lapangan sebelum permainan berakhir, para siswa menuju ruang gulat untuk pengarahan tentang pengembangan pangetahuan hormon pada seorang remaja. (rahmi)
Selengkapnya...

UPACARA TANPA PENGERAS SUARA

Upacara bendera peringatan Hari Pramuka Nasional dilaksanakan di lapangan Spenpat. Upacara yang berlangsung hari ini Jumat (14/08) diikuti 1.050 siswa, guru-guru dan tata usaha.

Yang menarik di upacara hari ini, pembina upacara Bapak Karnadi SPd M.Hum menyampaikan amanat tanpa mikrofon, alat pengeras suara. Pembina harus teriak dalam menyampaikan amanat Pembina upacara.

Matinya alat pengeras suara tersebut akibat kurang persiapannya seksi perlengkapan upacara dengan baik. Bahkan awal upacara pun sempat tertunda karena perlengkapan belum siap. Kendati suasana gaduh, namun upacara tetap berjalan hingga akhir. (melisa/fikri)

Selengkapnya...

PROMO REXONA PUTAR FILM REMAJA

Rexona Teenergy hari ini Jumat (14/08) ada di Spenpat. Acara roadshow ini ke sekolah-sekolah yang terpilih, bertujuan memberikan informasi tentang masa puber dan promosi Rexona. Salah satu acaranya menonton video tentang remaja yang sedang puber.

Film yang di putar di ruang gulat Spenpat itu menceritakan remaja yang sedang puber beserta masalah pubertas yang di alami setiap remaja. Film yang kocak ini di perankan oleh Maya dan Doni yang menghadapi masa puber yang bermasalah.

Doni merasakan cinta pertamanya kepada sang guru. Sedangkan Maya tertarik kepada seseorang yang membuatnya salting (salah tingkah, red). Ternyata lelaki itu bukan tipenya. Akhirnya Maya patah hati.

Hari itu adalah hari paling memalukan bagi Doni dan Maya. Ketika Doni bermain basket dan memasukan bola ke ring basket. Tak sengaja temannya mencium ketiak Doni yang BB (bau badan, red). Doni pun merasa malu dan shok . Maya merasa senang ia bergembira, akhirnya Maya meloncat dan mengangkat kedua tangannya.

Ternyata teman-teman di sekelilingnya merasa terkejut, melihat ketiak Maya yang hitam dan BB. Akhirnya mereka berdua menemukan Rexona yang mampu mengatasi masalah BB yang mereka alami. Rexona terbukti mampu mengatasi masalah BB para remaja.

Semua yamg menonton flm tersebut tertawa dan memberikan tepuk tangan saat film tersebut berakhir. (melisa/fikri)
Selengkapnya...

11 Agustus, 2009

MINAT BIDANG OLAHRAGA MEMBLUDAK

Program Prestasi Akademik bidang Olahraga mendapat respon luar biasa dari para siswa. Ratusan siswa mendaftarkan diri mengikuti program setiap Sabtu tersebut. Tapi sayangnya hal itu membuat tiga guru olahraga kewalahan menangani banyaknya siswa yang mengikuti program tersebut.

Guru Olahraga Saoman Wahidin, S.Pd mengaku kebingungan dengan jumlah siswa yang sangat banyak mengikuti bidang olahraga. Padahal guru yang ada hanya tiga orang, sedangkan jumlah cabang olahraga sesuai minat siswa sangat banyak.
Melihat hal itu pihaknya akan melakukan seleksi penerimaan siswa bidang studinya. “Kita akan seleksi 40 orang saja, sehingga siswanya harus mengikuti bidang studi lain,” tuturnya.
Seperti diketahui bahwa pada tahun pelajaran 2009/2010 pihak sekolah menetapkan kebijakan baru program prestasi akademik (PPA) dua jam setiap hari Sabtu. Program ini dilakukan seluruh bidang studi pelajaran tanpa kecuali. Targetnya adalah mempersiapkan siswa guna mengikuti lomba dalam berbagai event dan jenisnya. (*pade)


Selengkapnya...

SEKOLAH BANGUN MUSHOLA MINI

Sholat kini tidak mesti Dilanggar (mushola). Tetapi bisa dilaksanakan dimana saja, salah satunya di depan kelas. Inilah yang dilakukan beberapa siswa kelas VII yang melaksanakan sholat sunnah dhuha di depan kelas mereka. Pihak sekolah sudah satu bulan ini menyediakan tempat 3 x 4 di depan kelas sebagai tempat sholat.

Mushola mini tersebut hanya diperuntukan sholat sunnah perorangan. Sementara sholat fardu tetap dilakukan di masjid sekolah. Namun demikian keberadaan mushola mini cukup memudahkan siswa untuk memunaikan sholat sunnah tidak jauh dari kelasnya.
Kepala Sekolah Bapak Karnadi S.Pd M.Hum mengatakan, pengadaan mushola mini tersebut sebagai sarana tambahan agar siswa lebih mudah sholat sunnah selain simbol sekolahnya sebagai sekolah berbasis agama. (*pade)

Selengkapnya...

ORANGTUA BENAHI KELAS ANAKNYA

Kiprah orangtua siswa mulai menunjukkan geliatnya. Satu demi satu pengurus paguyuban kelas membenahi ruang kelas dimana anaknya belajar. Kelas yang sudah tampak bagus adalah kelas VII.A dan kelas VII.C. Dua kelas ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti AC, dispenser, lemari dan sebagainya.

Bagaimana kelas lain? Tidak kalah dengan dua kelas di atas, pengurus paguyuban kelas lainnya juga mulai musyawarah guna meningkatkan kualitas belajar anaknya di kelas. Kelas Bapak Sigit Nurhendi SE, misalnya, berencana akan membeli alat multimedia plus televisi plat dalam mendukung belajar anak di kelas.
“Semula kita mau latah beli AC dan dispenser. Tapi setelah ada masukan dari orangtua akhirnya kita memutuskan beli sesuatu yang langsung mendukung pembelajaran anak yaitu alat multimedia,” ujarnya setelah memimpin rapat paguyuban kelas.
Pada hari yang berbeda, kelas VII.A mulai sibuk dibenahi. Usai pulang sekolah, beberapa pekerja sambatan melakukan pengecatan ruang kelas dan pembenahan atap yang bolong. (*pade)


Selengkapnya...

SISWA LATIHAN PASKIBRA HUT RI

Puluhan siswa hampir setiap hari berjemur tengah hari dibawah terik sinar matahari. Sepulang sekolah mereka selalu giat berlatih Paskibra di lapangan basket sekolah. Targetnya agar tampil prima ketika pengibaran bendera merah putih pada upacara tujuh belas Agustus di sekolah, Senin (17/8).

Selaku pembimbing latihan paskibra adalah Bapak Supriyatno. Pria lajang inilah yang rajin mengarahkan siswa dari OSIS ini agar latihannya serius. Kendati beberapa siswa terlihat lesu karena tengah hari sepulang sekolah. (*pade)
Selengkapnya...

JALIN KEKOMPAKAN LEWAT ARISAN

Banyak cara untuk membangun kebersamaan. Salah satunya adalah memalui acara arisan, seperti yang dilakukan warga SMP Negeri 4 Cirebon. Secara rutin tiga bulan sekali, kepala sekolah, guru dan TU bersama keluarganya kumpul bareng berarisan ria.

Nah, untuk arisan tiga bulan terakhir dipusatkan di Rumah Hj Sri Sunarsih, S.Pd di komplek Perumahan Ciremai Giri. Yang menarik dari arisan kalin ini, kepala sekolah Bapak Karnadi S.Pd M.Hum meminta semua guru dan TU agar menceritakan awal mula bertemu dengan istri atau suaminya.
Dalam kesempatan itu acara diisi juga dengan siraman rohani oleh Bapak Drs Sidik, suami dari Ibu Yutinih, S.Pd. Dipunghujung acara, dilakukan pengungdian arisan dan makan siang bersama. (*pade)

Selengkapnya...

MADING REKRUT ANGGOTA BARU

Biar lambat asal selamat. Barangkali inilah moto yang dipegang anak-anak mading “demofat-news” SMP Negeri 4 Cirebon. Kendati masa orientasi siswa baru sudah berlalu namun pengurus mading mulai bergerilya mencari anggota baru dari kelas ke kelas.

Fikri, bersama teman-teman mading lain secara sabar masuk ke setiap kelas VII. Setiap kelas itu juga pengurus mading mengumumkan kepada siswa baru yang hendak mengikuti ekskul jurnalistik majalah dinding sekolah. Bagi siswa yang berminat hari ekskul mading pada hari Kamis dan Sabtu.
“Banyak keuntungan yang kalian peroleh jika ikut mading. Kamu bisa belajar menulis, berorganisasi, belajar memotret, internet, kenal banyak orang dan sebagainya. Jadi kalau gabung dengan mading kamu bisa belajar segalanya,” tutur Fikri, juru bicara mading di depan kelas siswa baru. (*pade)

Selengkapnya...

BELASAN MAHASISWA PRAKTEK MENGAJAR

Belasan mahasiswa dari STAIN dan Unswagati Cirebon mulai melakukan praktek mengajar di SMP Negeri 4 Cirebon. Kegiatan rutin setiap tahun itu diikuti oleh mahasiswa bidang studi IPS, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Biologi dan sebagainya.

Acara penerimaan mahasiswa PPL itu langsung dilakukan oleh Bapak Kepala Sekolah Karnadi, S.Pd M.Hum didampingi Wakasek Kurikulum Bapak Tugiran, S.Pd di ruang wakasek belum lama ini.
Selama praktek mengajar tersebut mahasiswa PPL akan dibimbing oleh guru pamong dari guru setempat. Tugas tambahan lain mahasiswa PPL ini ditugasi sebagai guru piket dan asistensi guru lainnya sesuai bidang studinya. (*pade)

Selengkapnya...

KADISDIK TUTUP KEGIATAN PAMERAN

Lelah selama satu minggu menunggu, Expo Pendidikan 2009 Kota Cirebon akhirnya ditutup juga, Sabtu (8/8). Pejabat yang menutupnya kali ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Bapak Drs Dedi Windiagiri, M.Pd M.Hum. Sayangnya, acara penutupan ini tidak semeriah pada acara pembukaan. Bahkan tidak sedikit stand yang lebih awal membongkar diri.

Kepala Disdik dalam sambutannya mengaku senang pelaksanaan expo tahun ini berjalan sukses. Bahkan dalam penilaiannya pameran tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Pihaknya berharap semoga ke depan persiapan pameran akan lebih baik lagi.
Terkait dengan banyak stand yang sudah dibongkar sebelum acara penutupan selesai, Pak Dedi tidak menyalahkan instansi terkait. Malah, pihaknya menyampaikan permohonan maaf karena hal itu merupakan kesalahan dari panitia.
“Saya tidak menyalahkan stand yang sudah dibongkar. Mungkin mereka sudah kehabisan dana. Tapi ini terjadi karena adal kesalahan di panitia dalam memberitahukan jawdal pelaksanaannya. Secara konsep pameran ini diadakan dari Senin hingga Sabtu. Namun yang diberitahukan diawal hingga Kamis,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu pihaknya memberikan penghargaan kepada stand terbaik, siswa terbaik dalam penampilan pentas seni dan penghargaan lainnya kepada siswa yang mendapatkan juara pada lomba di tingkat nasional pada lain kesempatan. (*pade)

Selengkapnya...

KREASI SENI SISWA TAMPIL MEMUKAU

Perwakilan siswa SMP Negeri 4 Cirebon tampil memukau dalam pentas seni Expo Pendidikan 2009 di alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Kamis (6/8). Sekolah ini menampilkan dua lagu band, satu story telling dan peragaan jurus tunggal pencak silat.

Sejak pukul 16.00 lapangan Kejaksan sudah dipadati ratusan siswa SMP Negeri 4 Cirebon. Mereka mengelu-elukan teman-temannya yang tampil di atas panggung ukuran besar tersebut. Tampil pertama adalah Willy Binafsih dengan story telling, dilanjutkan tampilan band Resep (Republik Spenpat) dengan vokalis Danan. Disusul kemudian dwi vokal Bunga dan Ivo dengan membawakan lagu Bersinar. Acara ditutup dengan penampilan pencak silat. (*pade)
Selengkapnya...

TANTANG GAME KETAJAMAN MATA

Apakah mata kamu tajam? Tunggu dulu, jangan cepat-cepat menjawab sebelum mengikuti permainan ketajaman mata di stand SMP Negeri 4 Cirebon. Yah, selama pameran stand sekolah ini juga menyuguhkan permainan menguji ketajaman mata pengunjung.

Cara permainan ini sangat sederhana dan mudah. Pengunjung tinggal menebak berpindahnya poisis cecak diantara tiga kotak yang ada. Jika matanya tidak tajam maka pengunjung bisa salah tebak dimana posisi cecak dalam salah satu dari tiga kotak yang ada.
Jenis game ini juga mendapat sambutan hangat dari para pengunjung. Buktinya yang ikut bermain tidak hanya anak-anak, bapak-bapak dan ibu-ibu juga nekat menguji ketajaman matanya dalam menebak perpindahan cecak di dalam kotak. (*)
Selengkapnya...

ALUMNI NONTON FILM BARENG

Lulus dari sekolah tidak membuat alumni SMP Negeri 4 Cirebon tidak ngumpul lagi. Buktinya momen expo pendidikan kemarin dijadikan ajang untuk reuni bareng. Mereka bersama-sama nonton film dokumenter album kenangan kelas IX, Rabu (5/8).

Film berdurasi satu jam tersebut memuat gambar-gambar kegiatan akhir sekolah. Kegiatan itu seperti pengayaan UN, try out, ujian praktek, ujian sekolah, piknik hingga perpisahan sekolah. Beberapa kegiatan lainnya juga ditampilkan seperti Pentas Seni menampilkan band papan atas seperti Bonus, Angkasa dan sebagainya.
Diadakannya nonton bareng tersebut merupakan ide Pak Deny, Wakasek Humas sekolah. Perlu diketahui, Pak Deny ini adalah guru yang menggarap langsung film dokumenter tersebut. Mulai dari pengambilan gambar, proses editing hingga penayangannya. Kegiatan itu pun direspon banyak siswa. Sekitar 100 orang siswa memadati stand SMP 4 malam itu. Mereka pun saling ketawa ketika melihat adegan-adegan lucu selama kegiatan akhir sekolah. (pade)

Selengkapnya...

LAKUKAN FOTO SNAPSHOT BERHADIAH

Ada-ada saja yang dilakukan panitia expo pendidikan SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Untuk menarik para pengunjung yang melintas di depan stand, panitia secara diam-diam mengambil gambar foto pengunjung, baik yang melintas maupun yang berkunjung di stand.
Sebagai juru fotonya adalah Wakasek Humas Bapak Deny Rochman, S.Sos. Hasilnya lumayan. Yah maklum saja, guru IPS ini selama lima tahun sebelumnya pernah bekerja di dunia jurnalistik, sehingga foto-fotonya terlihat unik.

Ketika ditanya tujuan memotret pengunjung, Pak Deny mengatakan hal itu sebagai upaya daya tarik bagi pengunjung pameran. “Minimal pengunjung yang melintas di depan stand kita akan punya kesan pengalaman pernah di foto ketika lewat di stand kami. Mereka yang kena bidikan lensa langsung dapat hadiah hiburan dari stand kami,” tuturnya.
Ternyata tujuan Pak Deny itu lumayan jitu. Beberapa pengunjung yang tanpa sadar difoto betapa kagetnya ketika wajah close upnya tampil di layar televisi yang dipasang di pameran. Mereka pun ada yang tersenyum, terkejut tetapi ada juga yang cemberut. Moga yang senang di foto bisa masuk surga, he...he.... (pade)

Selengkapnya...

ANDALKAN WARUNG KEJUJURAN

Stand SMP Negeri 4 Kota Cirebon selalu tampil beda. Pada tahun sebelumnya sekolah standar nasional berbasis agama ini menampilkan Pendidikan Trapsila. Nah untuk tahun ini stand sekolah lebih mengedepankan warung kejujuran. Apa itu?

“Warung kejujuran itu pembeli melayani sendiri, membeli, menukar, mengambil sendiri barang dan uang pembelian dan pengembaliannya. Jadi semuanya dilayani sendiri tanpa ada pengawasan dari pihak manapun,” tutur Bapak Deny Rochman, S.Sos, ketua panitia expo pendidikan kepada demofat-news di sela pameran.
Kepala SMP Negeri 4 Cirebon Bapak Karnadi, S.Pd M.Hum menambahkan bahwa warung kejujuran merupakan bentuk pendidikan kejujuran bagi pelajar. Dengan sistem membeli dan melayani sendiri, kejujuran siswa akan diuji apakah yang bersangkutan jujur atau tidak.
“Jadi warung kejujuran ini merupakan media pendidikan bagi siswa dalam melatih kejujurannya dalam membeli barang yang dibutuhkan,” ujar kepala sekolah yang menambahkan bahwa warung kejujuran akan diresmikan oleh walikota bersama Kejari dalam waktu dekat ini.
Pengelola Warung Kejujuran Ibu Tayanti Dewi Utari S.Pd mengatakan, dalam satu pekan digelar Warung Kejujuran mendapat respon yang baik dari pengunjung. Pihaknya tidak menampik jika grafik saldo pendapatan naik turun. “Hari pertama datar, hari kedua naik namun hari berikutnya agar menurun. Jadi dilihat aspek bisnis masih rugi.”
Barang yang dijual belikan adalah berupa aksesoris dunia remaja yang unik dan menarik, seperti gelang, balpoint dan sebagainya selain makanan dan minuman pendukung. (pade)

Selengkapnya...

WALIKOTA BUKA EXPO PENDIDIKAN

Walikota Cirebon Bapak Subardi secara resmi membuka Expo Pendidikan 2009 di alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Senin 3 Agustus 2009. Sesuai jadwal kegiatan pameran tersebut akan berakhir pada 8 Agustus mendatang.
Dalam sambutannya Walikota menyambut baik pelaksanaan pameran pendidikan yang diadakan pihak Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Pihaknya berharap agar ke depan expo terkait bisa terus ditingkatkan.

Hadir dalam acara pembukaan tersebut unsur muspida Kota Cirebon, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat dan seluruh undangan dari unsur kepala sekolah dan instansi terkait.
Sementara itu, expo pendidikan diikuti oleh instansi terkait dunia pendidikan, mulai dari sekolah, UPTD, PKBM hingga lembaga kursus dan perguruan tinggi. Satu diantara puluhan stand adalah dari SMP Negeri 4 Kota Cirebon. (pade)

Selengkapnya...