Shata Juangsa Daedo, kembali menorehkan prestasinya. Kali ini ia
jaya di lomba Kihajar di wilayah III Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu,
Majalengka, Kuningan). Dalam lomba beberapa mata pelajaran secara daring
(online) tersebut, ia berhasil menyisihkan rivalnya pada seleksi lomba tingkat
wilayah III di SMA Negeri 1 Kota Cirebon, Rabu (15/8). Berkat prestasinya,
siswa yang baru duduk di kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Cirebon ini akan
melanggeng ke lomba sejenis di tingkat Propinsi Jawa Barat September mendatang.
Dalam lomba tersebut, Shata bersama enam rekan satu sekolahnya, Sayangnya,
prestasi Shata tak diikuti enam rekan lainnya yang ikut serta dalam lomba
tersebut. Yang membanggakan, di tingkat kota Cirebon tak banyak sekolah yang
masuk dalam seleksi lomba Kihajar tersebut. Sebelumnya para siswa ini mendaftar
dan diseleksi secara online sebelum akhirnya lolos mengikuti seleksi tingkat
wilayah III Cirebon.
Menurut guru pembimbingnya Wahyu Suherman S.Pd, tersisihnya
teman-teman Shata karena ada perubahan ranking lomba. Semula panitia akan meranking
10 besar pemenang hasil lomba, namun di akhir lomba hanya lima siswa. Dari lima
siswa yang lolos, Shata dinobatkan sebagai siswa terbaik yang lolos mengikuti
lomba serupa di Propinsi Jawa Barat September mendatang, Shata menang setelah
mengerjakan 25 soal lintas mata pelajaran dengan waktu sekitar 20 menit.
Sejumlah peserta mengatakan, 25 soal yang dikerjakan secara online
setiap peserta berbeda-beda. Materi soal beragam, ada pelajaran matematika,
IPA, IPS, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Mereka mengaku, pelajaran yang
cukup sulit adalah IPA khususnya materi fisika. Tentu pelajaran yang tak sulit
bagi Shata yang pernah juara tingkat nasional dalam Olimpiade Sains.
“Dari 25 soal, kita harus mengerjakan secepat-cepatnya secara
online. Soal yang sudah dikerjakan dan sudah dilewat tak bisa kembali
dikerjakan lagi. Dari soal yang ada pelajaran yang cukup berat adalah fisika,”
tutur sejumlah anak usai lomba. Pada upacara Senin di sekolah, prestasi Shata mendapatkan apresiasi dari Kepala Sekolah Ibu Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si dan guru-guru. (humaSpenpat)