Fashion bergaya mahkota batik tampil memesona di Kirab Budaya, Jumat (14/9) malam. Model fashion khas Cirebon itu oleh sejumlah siswi SMP Negeri 4 Kota Citebon. Kirab Budaya dalam rangka Hari Jadi Cirebon ke-649 yang diikuti oleh banyak instansi dan organisasi serta komunitas.
Kontingen SMP Negeri 4 Kota Cirebon mengambil bagian dalam rangkaian acara Hari Jadi tersebut. Selain fashion mahkota batik Cirebon, sekolah ini menyuguhkan lain. Ada pasukan kesenian Islam hadroh, pakaian adat, dan tim sepak bola berprestasi nasional. Mereka berjalan diapit lampu lampion dan iringan musik hadroh.
Hadir langsung mengawal Kirab tersebut ibu kepala sekolah Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si bersama para wakasek dan sejumlah guru-guru. Mereka bersama kontingen berjalan dari depan Balaikota Jalan Siliwangi ke arah gedung eks pabrik rokok BAT. Sekitar 5 km berjalan melintasi jalan Karanggetas, dan belok kiri ke Jalan Pasuketan.
"Sebagai bagian dari warga Kota Cirebon, kita wajib ikut serta dalam Kirab Budaya ini. Sambil mempromosikan eksistensi kita sebagai sekolah favorit berprestasi," tutur Kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Hj Sumiyati yang setia mengawal anak-anaknya malam itu.
Kendati informasi pendaftaran terlambat namun tak menyurutkan warga sekolah untuk memeriahkannya. Beragam peralatan, aksesoris dan kostum dengan cepat disiapkan. Siangnya kepala sekolah bersama dua wakasek humas memboxing hotel di kawasan Toha Kejaksan. Hotel ini menjadi transit dan peraiapan make up para peserta kirab.
Selepas magrib, pasukan kirab dari berbagai pihak dan komunitas sudah berkumpul memanjang di sepanjang jalan Siliwangi Balaikota. Pukul 20.00 satu persatu pasukan kirab diberangkatkan. Pasukan melewati panggung kehormatan di
depan rumah dinas walikota.
Sepanjang jalan kanan kiri jalan. dipadati masyarakat yang menonton. Sesampai di lokasi BAT sudah terbentang panggung raksasa untuk tampilan kreasi seni. Dua diantara karya seni pertunjukkan adalah dari siswa SMPN 4 Kota Cirebon. (HumaSpenpat)