Sebanyak 150 siswa SD, SMP dan SMA di Jawa Barat berebut tiket Kuis Kihajar. Mereka harus melalui seleksi dintingkat Jawa Barat di Lembang Bandung, Rabu 19 September 2018. Juara satu akan mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional pada Oktober mendatang.
Dua diantara siswa yang ikut bersaing adalah Shata Juangsar Daedo dan Wemona Adhani Putri Hidayat. Siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon kelas 8 ini sebelumnya berhasil lolos seleksi sewilayah III Cirebon Agustus lalu. Sayangnya lima rekan lainnya belum berhasil melewati tangan soal online.
Shata dan Wamona hadir bersama Kepala Sekolahnya Hj Sumiyati, S.Pd., M.Si. Selain itu hadir pula dua Kepala SDN Kalijaga Permai Novi Nurul Khotimah, S.Pd dan Kepala SDN Jagasatru 1 serta guru pendamping Deny Rochman, S.Sos., M.Pd.I. Mereka hadiri Sosialisasi Literasi Digital dan Seminar TIK.
Tak hanya SMP 4 wakil dari Kota Cirebon. Dua siswa SDN lainnya juga ikut seleksi yaitu SDN Kalijaga Permai dan SDN Jagasatru 1. Sementara dari tingkat SMA, ada lima siswa SMAN 1 Kota Cirebon. Bahkan salah satunya Zul Faza Makarima dinobatkan sebagai juara pertama se Jawa Barat dari pelaksanaan kuis di 6 titik kota/kab.
Kuis ini akan dipilih juara 1, 2 dan 3 masing-masing tingkatan sekolah. Semua juara akan mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan. Khusus juara satu, selain mewakili Jawa Barat juga akan mendapatkan laptop dari Disdik Jabar. Jika berhasil juara 1 nasional Oktober mendatang akan mendapatkan uang Rp35 juta.
Kuis Kihajar ini terselenggara atas kerjasama Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Tikomdik) Disdik Jabar dengan Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekom) Kemdikbud RI. Lomba serupa sudah berjalan beberapa tahun sebelumnya.
"Kuis ini bertujuan membudayakan pembelajaran berbasis internet kepada anak didik kita. Siswa yang terpilih seleksi ini akan dilakukan pembinaan oleh Disdik Jabar sebelum mengikuti lomba yang sama di Jakarta," ujar Endang Susilastuti, SE., MM.Pd, Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Disdik Prov Jabar saat pembukaan.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat DR Ir Ahmad Hadadi secara resmi membuka lomba Kuis Kihajar dengan pemukulan gong. Hadir juga Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (PUSTEKKOM KEMENDIKBUD) Gogot Suharwoto. (HumaSpenpat)