Kinerja pengurus lama OSIS SMP Negeri 4 Kota Cirebon dianggap belum berjalan secara efektif. Hal ini dilihat dari partisipasi pengurus yang rendah, program kerja yang belum berjalan dengan baik, dan adanya konflik yang meruncing. Beberapa pengurus OSIS lama mengakui akan hal itu dalam kegiatan LDKS dua hari lalu di sekolah setempat.
Ketua OSIS lama Nurul Khotimah alias Ulil membenarkan bahwa problem pengurus lama masa kepemimpinannya tidak semua pengurus terlibat aktif dalam menggiatkan kegiatan OSIS. Program kerja semuanya belum berjalan dengan baik.
Bapak Deny Rochman, S.Sos, Wakasek Humas yang memberikan materi berjudul membangun organisasi efektif, kinerja OSIS yang tidak efektif dipengaruhi oleh beberapa hal. Belum terbangunnya budaya efektif di dalam organisasi OSIS. Memang budaya efektif terbentuk karena individu pengurus OSIS sudah bekerja efektif. Efektif itu kinerjanya sudah mencapai tujuan yang ditentukan.
“Budaya efektif tercipta karena individu pengurus OSIS berperilaku efektif. Jika pengurus OSIS masih malas belajar, suka bolos, melanggar peraturan sekolah, pakaian tidak rapih, bagaimana dia akan bekerja dengan baik untuk OSIS. Maka disini perlu ada kesepakatan atau komitmen sesama pengurus untuk menggerakan OSIS secara maksimal,” tuturnya di depan peserta LDKS, Sabtu (19/2) malam. (*)