Ada yang unik dilingkungan SMP Negeri 4 Cirebon pada Selasa 21 April kemarin. Di sekolah jalan pemuda itu sudah banyak berkumpul para aparat penegak hukum, mulai TNI/Polri dan Hakim Jaksa. Ada juga dari para medis, seperti dokter dan perawat, yang lainnya dari guru, arsitektur, wartawan hingga koki dan ustadz. Ada apa yah? Siapakah mereka?
Mereka adalah siswa siswi sekolah ini yang berganti baju menggunakan seragam cita-cita. Adalah Bapak Karnadi alias Pa Iding, sang kepala sekolah yang menggagas acara tersebut. Tujuannya agar anak bisa termotivasi belajar serius agar bisa mencapai cita-cita yang diinginkan.
Acara tersebut merupakan lomba unjuk cita-cita dalam rangka Hari Kartini 21 April tahun ini. Semua siswa diwajibkan mengenakan pakaian sesuai dengan cita-citanya. Yang menarik, dari pakaian cita-cita tersebut kebanyakan siswa menggunakan atribut paramedis, seperti dokter dan perawatan kesehatan.
Peringkat kedua cita-cita yang banyak adalah aparat hukum, seperti TNI/Polri dan eksekutif muda. Sedangkan siswanya ada yang menjadi olaragawan, arsitektur, ustadz, wartawan dan lain-lain. Mereka sejak pagi pukul 07.00 berbaris di lapangan basket dan berjalan menuju halaman sekolah untuk di nilai oleh juri.
Hadir dalam acara tersebut selain jajaran guru dan karyawan, juga puluhan orang tua donatur kegiatan sengaja diundang untuk menghadiri acara tersebut. Hasil penilaian juri, kelas yang menang lomba cita-cita adalah 8.E, 8.D dan 9.D. (*)
Mereka adalah siswa siswi sekolah ini yang berganti baju menggunakan seragam cita-cita. Adalah Bapak Karnadi alias Pa Iding, sang kepala sekolah yang menggagas acara tersebut. Tujuannya agar anak bisa termotivasi belajar serius agar bisa mencapai cita-cita yang diinginkan.
Acara tersebut merupakan lomba unjuk cita-cita dalam rangka Hari Kartini 21 April tahun ini. Semua siswa diwajibkan mengenakan pakaian sesuai dengan cita-citanya. Yang menarik, dari pakaian cita-cita tersebut kebanyakan siswa menggunakan atribut paramedis, seperti dokter dan perawatan kesehatan.
Peringkat kedua cita-cita yang banyak adalah aparat hukum, seperti TNI/Polri dan eksekutif muda. Sedangkan siswanya ada yang menjadi olaragawan, arsitektur, ustadz, wartawan dan lain-lain. Mereka sejak pagi pukul 07.00 berbaris di lapangan basket dan berjalan menuju halaman sekolah untuk di nilai oleh juri.
Hadir dalam acara tersebut selain jajaran guru dan karyawan, juga puluhan orang tua donatur kegiatan sengaja diundang untuk menghadiri acara tersebut. Hasil penilaian juri, kelas yang menang lomba cita-cita adalah 8.E, 8.D dan 9.D. (*)