Mantan guru agama sekolah ini tetap masih konsisten dengan keyakinannya. Terbukti, ketika banyak orang berangkat haji harus menggelar walimatussyafar, tidak demikian bagi ustadz Arif Syarifuddin, S.Ag. Sang Pencerah SMP Negeri 4 Kota Cirebon ini enggan menggelar acara pamitan haji lantaran menurutnya tidak memiliki dasar hukum yang jelas. “Saya tidak mau melakukan itu,” ungkapnya, satu hari sebelum pemberangkatan haji ke embarkasi Jakarta, Minggu (24/10).