Kegiatan pentas seni menampilkan berbagai ragam seni dengan bahasa daerah, seperti Cirebon dan Sunda atau bahasa Inggris. Ada yang berpuisi, menyanyi dengan gitar akustik, band, pupuh sunda, paduan suara, drama hingga kabaret. Namun dari sekian tampilan seni, hanya seni drama kabaret yang mendapat antusias yang tinggi dari para penonton, yang umumnya anak muda.
Depan panggung pensi yang semula sepi penonton mendadak ramai. Penonton yang sejak pagi lebih memilik dipinggir lapang langsung menyerbu di tengah depan panggung. Tampaknya mereka ingin melihat jelas para pemain kabaret berikut jalan cerita yang ditampilkan Amel dan kawan-kawan kelas IX.d.
Para penonton berkali-kali tertawa melihat ulah para pemain dalam memerankan aktingnya. Apalagi ketika tampil tokoh peri gokil yang diperankan Azhari membuat perut penonton dikocok karena kelucuannya. Peri gokil berpakaian hijau dan putih dengan membawa tongkat bintang jatuh dari langit jatuh ke bumi untuk mendengarkan cuhat dan membantu Lulu.
Kabaret ini berkisah tetang kisah cinta anak muda di sekolah bernama Simsalabim. Lulu yang diperankan Yurike, anak lugu yang sering diejek oleh teman-temannya karena culun. Kondisi ini membuat Lulu minder ingin dekat dengan cowok yang ia sukai, yakni Radit. Kehadiran Peri Gokil yang merubah menampilan Lulu membuat dirinya disukai banyak cowok di sekolahnya. Sayang, Lulu ingin kembali seperti semula, sebagai siswa yang culun. Dia akhirnya tahu bahwa banyak cowok suka cewek hanya karena kecantikannya, bukan karena kebaikan hatinya. (*)
08 November, 2009
KABARET DIGEMARI ANAK MUDA
di
23.03