WARGA SEKOLAH SALING BERMAAF-MAAFAN

Setelah mengadakan halal bihalal sehari sebelumnya, pihak sekolah menggelar acara salam-salaman dengan para siswa, Rabu (30/9). Acara bermaaf-maafan tersebut dipusatkan di halaman tengah sekolah pada pukul 08.00.

Sejak pukul 07.00 siswa dikumpulkan halaman tengah sekolah. Kepala skeolah, guru dan tata usaha berbaris di depan para siswa. Guru agama Ibu Ayi Nining, S.PdI memberikan tausiyah singkat disusul sambutan kepala sekolah Bapak Karnadi S.Pd M.Hum.

Diiringi bacaan sholawat, satu demi satu siswa baik putera maupun putri secara bergilir menyalami guru-guru yang sudah berbaris di depan mereka. Jumlah siswa yang sangat banyak membuat daya tampung halaman tengah tidak mencukupi hingga barisan terpaksa harus keluar ke halaman basket samping sekolah. (*)

Selengkapnya...

HALAL BIHALAL AJANG REUNI

Pihak SMP Negeri 4 Cirebon menggelar acara Halal Bihalal keluarga besar sekolah setempat, Selasa (29/9). sejumlah mantan guru dan tata usaha yang sudah pensiun. Sebagai penceramah adalah Prof Dr H Abdullah Ali, MA, guru besar STAIN Cirebon.

Hadir dalam acara tersebut seluruh guru dan staf tata usaha bersama keluarganya, mantan guru seperti Drs Salmon, Drs Achmad Hambali dan Siti Atikah. Hadir juga pengawas Pembina Bapak Drs Saidi MM.
Pa Salmon mengakhiri masa baktinya di SMP Negeri 1 Cirebon sebagai kepala sekolah, Pa Hambli berakhir sebagai kepala SMP Negeri 15 Cirebon dan Ibu Siti Atikah sebagai kepala SMP Negeri Kapetakan.
Acara yang dimulai pukul 10.00 itu dipusatkan diruang kelas belakang dekat mushola. Guru-guru hadir sejak pukul 09.30 bersama keluarga mereka masing-masing. Pembacaan al Quran oleh Pa Sholeh, sambutan panitia diwakilkan oleh Pa Tugiran, S.Pd dilanjutkan kesan pesan dari mantan guru SMP Negeri 4 Pa Drs. Salmon yang kini sudah pensiun.
Menjelang siang sambutan oleh kepala sekolah Bapak Karnadi, S.Pd. M.Hum. Mahasiswa Program Doktor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini sempat memimpin acara taubat massal dengan menyebut istigfar bersama. Usai sambutan kepala sekolah, acara siraman rohani oleh profesor sosiologi STAIN Cirebon Abdullah Ali hingga pukul 12.00.
Sepanjang acara dari pagi hingga makan siang berlangsung akrab layaknya reuni. Acara ditutup dengan bersalam-salaman dan makan siang bersama. (*)

Selengkapnya...

LIBUR 14, MULAI BELAJAR 30 SEPTEMBER

Tiga minggu belajar, saatnya siswa SMP Negeri 4 Cirebon libur. Waktu libur mulai 14 September hingga 29 September 2009. Siswa kembali melakukan kegiatan belajar pada 30 September 2009. Nah, pada 29 September keluarga besar sekolah ini akan dipertemukan lagi dalam acara Halal Bi Halal pukul 10.00 bertempat di sekolah.

Humas SMP Negeri 4 Cirebon Bapak Deny Rochman S.Sos mengatakan, kegiatan halal bi halal sekolahnya merupakan bentuk silaturahmi sesama keluarga besar sekolhnya. “Selama ini kan kita kenal Cuma sesama guru dan karyawannya aja, sedangkan keluarganya belum. Nah pada ajang halal bi halal itu kita pererat tali kekeluargaan kita,” tuturnya.

Tidak hanya guru dan karyawan beserta keluarga. Seluruh mantan kepala sekolah SMP Negeri 4 Cirebon sedianya akan diundang. (*)

Selengkapnya...

PESANTREN KILAT RESMI DITUTUP

Pesantren kilat Ramadhan SMP Negeri 4 Cirebon secara resmi ditutup, Sabtu (12/9). Penutupan dilakukan oleh Ustadz Arif Syarifuddin S.Ag, guru PAI senior di sekolah itu. Sebelum penutupan seluruh siswa kelas VII peserta sanlat terakhir nonton bareng film Islam hingga waktu zuhur tiba.

Dengan ditutupnya pesantren kilat kelas VII maka seluruh rangkaian kegiatan ramadhan sudah tuntas dilaksanakan. Sebelumnya selama tiga minggu berturut-turut, mulai kelas IX, kelas VIII dan terakhir kelas VII mengikuti pesantren kilat dalam satu minggu secara bergilir.


Selengkapnya...

FOTO BUBAR OSIS

Selengkapnya...

BERBUKA PUASA MENAHAN AIR MATA

Dipenghujung waktu liburan sekolah, pengurus OSIS mengadakan acara buka puasa bersama. Mungkin tidak mau ketinggalan dengan siswa kelas lainnya. Tempat yang dipilih adalah rumah makan di kawasan Tuparev Cirebon. Di tempat ini juga seluruh peserta berbuka puasa dengan menahan air mata.

Hadir dalam acara tersebut hampir seluruh pengurus OSIS, terdiri kelas VIII dan kelas IX. Pembina OSIS pun, yakni Bapak Atep Kosasih, S.Pd dan Bapak Akhmad Zaeni pun hadir, termasuk Bapak Deny Rochman, S.Sos sebagai Humas Sekolah dan staf TU Supriyatno juga diundang.

Acara yang dijadwalnya pukul 17.00 hanya diisi dengan kegiatan ngobrol dan bercanda. Mendekati waktu magrib tiba, ketua OSIS Primadi Azhari menyampaikan sambutannya. Ketua OSIS menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus hadir dalam kegiatan kebersamaan itu.

Saat waktu magrib pun tiba. Satu demi satu seluruh peserta buka puasa menyantap hidangan yang ada. Menunya: minuman es teh manis dan jeruk, nasi putih, ayam goreng dan sambal lalap. Belum habis makanan disantap, wajah-wajah pengurus OSIS terlihat memerah menahan air mata. Penyebabnya adalah sambal makanan yang super hot sehingga membuat siapa pun yang makan mulutnya akan manyun kaya mulut ikan berenang. Wuih....

“Gila sambalnya, pedes banget. Idenya siapa sih makan disini?” ujar Bapak Akhmad Zaeni akhirnya tidak berani menyentuh sambal dicobek karena penyakit lambungnya yang kambuhan. Acara bubar ditutup dengan foto bersama di depan rumah makan. (*)


Selengkapnya...

RATUSAN SISWA MERATAPI DOSANYA

Sore itu, Rabu 9 September 2009, suasana Masjid Sekolah masih ceria. Satu siswa dengan lainnya masih telihat dan terdengar canda dan tawa. Ratusan siswa kelas VII sore ini hendak menjalani acara buka puasa bersama masing-masing kelas dengan wali kelas mereka masing-masing. Namun menjelang magrib suasana ceria itu berubah menjadi duka. Ratusan siswa meratapi dosanya. Bahkan dari mereka ada yang menangis keras.

Ini memang kejadian yang tidak biasanya. Satu demi satu siswa kelas VII mengingat orangtuanya di rumah bagaimana kalau mereka meninggal dunia. Padahal anaknya belum sempat membalas budi baiknya, pengorbanannya, kasih sayangnya selama ini melahirkan dan membesarkan anak-anak.

“Yang terjadi justeru sebaliknya. Kita sering merepotkan bapak ibu kita. Kita kadang suka marah dan membentak mereka. Padahal mereka sudah melahirkan, mendidik dan membesarkan kita semua. Betapa dosanya kita kepada mereka. Bagaimana jika setelah kita pulang mereka di rumah sudah membujur kaku, meninggal dunia,” tanya penceramah Bapak Komarudin, di depan sekitar 250-an siswa.

Tetesan air mata, satu demi satu tidak bisa terbendung, jatuh ke pipi setiap siswa. Mereka mulai mengoreksi diri perbuatannya kepada orangtua di rumah selama ini. Hatinya mulai terenyuh, sedih, berdosa namun tidak berdaya. Hanya air mata yang bisa keluar mendengarkan tausyiah penceramah dan menyaksikan tayangan video yang menggetarkan jiwa. Diakhir acara, seluruh siswa untuk sujud minta ampun kepada Yang Maha Kuasa atas dosa-dosanya kepada orangtua mereka.

Usai muhasabah, para siswa melakukan acara berbuka puasa bersama. Makanan ringan berbuka puasa (tajil) sudah disiapkan sebanyak 200-an kue dan minuman dari Pocarisweat. Mereka sesuai kelasnya masing-masing makan besar bersama teman dan waki kelasnya. Makanan yang digalang dengan swadaya kelas. Yah, karena Pocarisweat sekadar menyediakan makanan tajil.

Siswa kelas VII tersebut adalah peserta pesantren kilat yang akan berakhir Sabtu ini. Kegiatan mereka berbuka puasa terpaksa dilaksanakan lebih awal karena untuk menyukseskan kegiatan pihak tausyiah Pocarisweat. Sedianya acara buka puasa itu akan digelar akhir pekan, sambil penutupan pesantren kilat. Selain siswa, sore itu Kepala Sekolah Bapak Karnadi menyempatkan hadir. (*)

Selengkapnya...

SYUKURAN ULTAH DENGAN BUKA BERSAMA

Keluarga besar SMP Negeri 4 Cirebon menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama, Selasa (8/9). Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemotongan kue ulang tahun sekolah yang ke-31 tahun. Selain dilakukan tausyiyah oleh KH Ja’far Shodiq, ustadz ternama di wilayah Cirebon.

Acara yang dimulai pukul 17.00 itu diawali laporan panitia Bapak Tugiran, S.Pd dilanjutkan sambutan Kepala Sekolah Bapak Karnadi, S.Pd M.Hum. Sebelum acara berbuka puasa, undangan mendengarkan tausyiyah KH Ja’far Shodiq tentang puasa Ramadhan.

Sambil berbuka puasa, undangan disuguhkan tayangan video dokumentasi kegiatan outbond keluarga besar SMP Negeri 4 Cirebon di Prima Resort Kuningan 28 Juni 2009 lalu. Disela acara itu kepala sekolah memotong kue ulang tahun sekolah yang ke-31 tahun diserahkan kepada Pak Sukandi sebagai guru senior dilanjutkan kepada Ibu Febriyani Nurkhanaah, S.Pd sebagai guru termuda.

Pagi sebelumnya, guru dan karyawan menerima paket bingkisan Idul Fitri dan sejumlah uang untuk keperluan puasa dan lebaran. “Alhamdulillah, tahun ini agak berbeda dan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya,” tutur guru-guru dalam obrolannya di ruang guru. (*)

Selengkapnya...

FOTO BUKA PUASA VIII.C

Selengkapnya...

GAME MERIAHKAN BUKA PUASA VIII.C

Walau lapar dan haus, tidak menghalangi siswa kelas VIII.c untuk gembira dan tertawa. Buktinya saat menjelang berbuka puasa di kediaman rumah Fanendra di kawasan Majasem Kota Cirebon mereka tetap enjoy. Berbagai permainan yang dipandu oleh Pade alias Pa Deny Rochman membuat puluhan siswa lupa kalau mereka sedang berpuasa.

Hadir dalam acara buka puasa tersebut ibu guru lainnya seperi wali kelas VIII. C Ibu Febriyani Nurkhasanah, S.Pd, Ibu Tayanti Dewi Utari, S.Pd dan Ibu Ade Rolinah, S.Pd.I.
Acara games dimulaipukul 17.00 dengan permainan Samson Delillah, dilanjutkan dengan permainan strip seven dan the longest tie. Siswa dibagi dalam dua kelompok besar yakni cowok dan cewek. Pada akhir permainan kelompok cowok dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mendapat hadiah dari wali kelas.
Setelah buka puasa tajil dilangsungkan, siswa menunaikan sholat maghrib kemudian makan besar. Wah, banyak makanan yang dihidangkan baik jumlah maupun jenisnya membuat hati siswa senang. Kemeriahan semakin lengkap karena di halaman belakang rumah Fanendra ada sejumlah alat permainan seperti di taman kanak-kanak. Yah mengenang masa lalu yah....? Selengkapnya...

LIMA SISWA JADI DA’I CIREBON TV

Lima siswa SMP Negeri 4 Cirebon tampil sebagai da’i (juru dakwah) di Cirebon televisi, Minggu (6/9). Mereka sejak pagi hingga sore tengah mengikuti kegiatan lomba dakwah di station televisi lokal tersebut. Sayangnya, dari lima peserta yang dikirim hanya satu siswa yakni Rizki Amalia yang berhasil lolos sebagai juara kedua untuk tingkat SMP.

Lima siswa yang tampil tersebut adalah Marliana Tiwi kelas IX.a, M Azhari kelas IX.d, Rizki Amalia kelas IX.a, Wili Binafsih kelas VIII.h dan Leni Widyaningsih kelas VIII.h. Mereka tampil mengikuti lomba dakwah tingkat SMP/MTs se-Kota Cirebon. Pada kesempatan yang sama juga ada lomba tingkat SD/MI dan SMA/SMK/MA.

Kelima siswa tersebut menyampaikan materi lomba bertema Ramadhan dan Hari Kemerdekaan. Namun secara umum dewan juri menilai siswa SMP Negeri 4 Cirebon lemah dalam penguasaan materi lomba. Terbukti sebelum waktu habis mereka banyak yang lebih dulu selesai.”Mungkin karena grogi kali yah, karena masuk TV,” ujar guru-guru mengomentari jalannya perlombaan itu keesokan harinya di ruang guru. (*) Selengkapnya...

47 SISWA RAIH BEASISWA MISKIN

Sebanyak 47 siswa SMP Negeri 4 Cirebon memperoleh bantuan beasiswa dari Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pendidikan setempat. Beasiswa tahun anggaran 2008 tersebut langsung dibagikan kepada siswa bersama orangtuanya masing-masing di ruang laboratorium IPA SMP Negeri 4 Cirebon, Senin (31/8).

Mereka yang mendapatkan beasiswa miskin adalah siswa kelas VIII dan kelas IX yang diajukan pada tahun sebelumnya. Sementera itu, pada tahun 2009 ini pihak sekolah juga sudah mengajukan puluhan nama siswa untuk memperoleh beasiswa. Untuk tahun ini yang diajukan dari jalur siswa prestasi.

Secara simbolis pembagian beasiswa itu dilakukan oleh Wakil Kepala Sekolah Bapak Ahmad Farhan Amin S.Pd kepada siswa didampingi oleh orangtuanya. Dalam sambutannya, Pak Farhan berharap agar bantuan dana pendidikan ini bisa dimanfaatkan sesuai peruntukannya membantu dana pendidikan siswa.

“Kami harap bantuan yang diterima anak Bapak Ibu bisa digunakan sebagaimana mestinya. Karena pemerintah sudah membantu meringankan beban pendidikan Bapak Ibu,” tutur Pak Farhan Amien di depan siswa dan orang tuanya sesaat sebelum pembagian beasiswa. (*)

Selengkapnya...

SMP 4 RAYAKAN ULTAH KE-31

Tidak terasa SMP Negeri 4 Cirebon sudah menginjak usianya ke-31 tahun. Sejak berdirinya 4 September 1978 lalu, untuk pertama kalinya Dies Natalis kampus pemuda ini akan dirayakan secara meriah pada 1-8 Nopember 2009 ini dengan berbagai kegiatan.

Kegiatan yang sudah disepakati oleh panitia adalah sepak bola futsal, story telling, PBB tongkat Pramuka, pemilihan dai cilik, jalan sehat, pameran dan bazar dan festival kreasi seni siswa. Selaku ketua hajat besar ini adalah Bapak Sukandi, guru senior mata pelajaran olahraga.

Menurut Bapak Sukandi, event akbar ultah SMP Negeri 4 ini target pesertanya mayoritas siswa sekolah dasar. Walau pun untuk lomba PBB tongkat dan story telling rencananya siswa SMP. “PBB tongkat siswa SMP/MTs se- Kota Cirebon, sedangkan story telling siswa internal sekolah,” tutur Bapak Sukandi disela rapat panitia belum lama ini. (*)

Selengkapnya...