BEDA RASA, LOKASI WISATA TOUR

Mana obyek wisata yang paling asyik? Jawabnya Borobudur bosen, Kota Gede gak enak, Yogyakarta enak tapi Owabong seru. Yah, itulah kira-kira kesan dari siswa peserta study tour SMP Negeri 4 Cirebon tahun ini. Data ini diperoleh setelah panitia melakukan survai kepuasan konsumen terhadap pelayanan panitia selama study tour tahun 2009 ini.

Dari 100 SMS (short massage service) yang diterima panitia mengungkapkan bahwa para siswa merespon positif terhadap obyek wisata yang dikunjungi. Namun sebagian siswa mengaku bosen berkunjung di Borobudur, karena setiap tahun situasinya tidak banyak berubah. Barang kali karena lokasi ini situs sejarah sehingga tidak banyak yang diperbaharui.

Siswa mengaku tidak enak saat berkunjung ke Kota Gede. Di lokasi ini hanya melihat kerajinan perak dan showroom tempat pamerannya. Memang ada beberapa produk yang dijajakan dan dijual, tapi harganya kurang terjangkau oleh siswa. Atau lebih tepatnya barangkali karena kurang selera saja karena terbuat dari perak.

Namun kunjungan ke Yogya siswa mengaku senang karena di kota pelajar ini ada beberapa tempat yang asyik di kunjungi seperti Malioboro. Lokasi ini adalah tempat wisata shopping yang banyak ditemui berbagai barang dan makanan, mulai yang tradisional hingga yang modern. Baik yang bergaya Jawa, Indonesia maupun Eropa, semuanya bisa ditemukam di satu tempat bernama jalan Malioboro. Kendati bagi masyarakat Yogya sendiri, jika mau beli sesuatu lebih memilih di tempat lain karena harganya lebih miring.

Tempat yang paling seru dirasakan sebagian peserta tour adalah Waterpark Owabong. Lokasi wisata ini terletak di Kecamatan Bojongsari Purbalingga Jawa Tengah. Kelebihan lokasi ini selain luas juga banyak memberikan berbagai ragam permainan dan hiburan, khususnya dunia air. Selain ada museum reptik, uang, dan aneka outbond lainnya di sekitar waterpark.

Rombongan tour SMP Negeri 4 Cirebon hari itu hanya melakukan dua kegiatan, yaitu menonton film 4 dimensi dan bermain air. Kedua kegiatan itu sangat terkesan dirasakan para peserta. “Wuih, asyik gila. Filmnya begitu terasa sungguhan sampe saya terus teriak-teriak. Game airnya juga oke-oke sampe kita ga tau waktu. Tahu-tahu sore aja,” tutur sebagian besar peseta yang mengusulkan agar waktu kunjungan jangan hanya tiga jam.