DIMERIAHKAN PEMILIHAN GURU FAVORIT

Peringatan HUT PGRI ke-65 di SMP Negeri 4 Kota Cirebon sangat berkesan bagi guru-guru. Selain gurunya menjadi petugas upacara, juga diumumkan hasil pemilihan guru favorit pilihan siswa. Pemilihan ini dilakukan oleh pengurus Majalah Dinding sekolah Demofat News. Terpilih sebagai guru yang banyak disukai siswa adalah Ibu Febriyani Nurkhasanah, S.Pd, kedua Bapak M. Yogi, S.Pd dan ketiga Ibu Hj. Ade Suhatini, S.Pd.

Usai upacara bendera, hasil polling angket siswa pemilihan guru favorit dibacakan oleh Guru Pembina Mading Bapak Deny Rochman, S.Sos. Polling itu dilakukan dengan metode penyebaran kupon angket kepada seluruh siswa sekolah ini sehari sebelumnya. Setiap siswa untuk menuliskan satu nama guru yang mereka sukai. Hasil rekap perhitungan suara, dipiliha peringkat guru setiap tingkatan kelas dan guru favorit sekolah.

“Untuk guru favorti tingkat sekolah suara terbanyak ketiga adalah ketiga Ibu Hj. Ade Suhatini, S.Pd, kedua Bapak M. Yogi, S.Pd dan pertama Ibu Febriyani Nurkhasanah, S.Pd. Ibu Febri dinobatkan sebagai guru favorit tingkat sekolah tahun ini,” tutur Bapak Deny Rochman, yang juga wakasek Humas disambut gemuruh tepuk tangan para peserta upacara.

Guru favorit kelas VII (tujuh) suara terbanyak diraih oleh Pertama, IBU FEBRIANI NURKHASANAH, S.Pd. Kedua, BAPAK M. YOGI, S.Pd. Ketiga, BAPAK DRS AKHMAD ZAENI.

Guru favorit kelas VIII (delapan) dukungan terbanyak diraih oleh Pertama, IBU ADE SUHARTINI, S.Pd. Kedua, IBU SUMARNI, S.Pd. Ketiga, BAPAK DINDIN SUDARNA, S.Pd

Guru favorit kelas IX (sembilan) yang paling disukai siswa adalah pertama, IBU IPAH LATIFAH, S.Pd. Kedua, BAPAK DINDIN SUDARNA, S.Pd. Ketiga, IBU IIS NURDAESIH, S.Pd

“Semoga pemilihan guru favorit ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi guru-guru untuk terus meningkat kompetensi sosial dan kepribadiannya di depan peserta didiknya,” ungkap Bapak Deny menutup pengumumannya di depan para peserta upacara.

Acara dilanjutnya dengan pemberian hadiah oleh kepala sekolah Bapak Suhendi Warna, S.Pd MM kepada guru favorit dan pemberian cinderamata dari para siswa kepada seluruh guru-guru. Sayangnya, guru favorit utama Ibu Febri tidak hadir karena tengah mengikuti pelatihan matematika di Bandung. Di ruang guru, seluruh guru dan tata usaha menikmati nasi tumpeng sebagai wujud rasa syukur di Hari Guru Nasional. (*)